MADIUN (Lenteratoday) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun memusnahkan 1.127 lembar surat suara Pemilu 2024 yang diketahui rusak dan sisa. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di depan halaman gudang logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Selasa (13/2/2024).
"Pemusnahan ini sesuai dengan PKPU Nomor 25 yang menginstruksikan KPU Kabupaten/Kota harus memusnahkan surat suara rusak dan sisa satu hari sebelum pemungutan suara berlangsung," ujar Ketua KPU Kabupaten Madiun Ali Nur Wahyudi.
Pihaknya merinci, dari 1.127 surat suara pemilu yang dimusnahkan tersebut, sebanyak 88 lembar merupakan surat suara presiden, surat suara DPR RI 334 lembar, surat suara DPD 137 lembar, DPRD Jatim 117 lembar, dan DPRD Kabupaten Madiun 451 lembar.
Menurut Ali, surat suara rusak yang dimusnahkan tersebut ditemukan saat proses penyortiran dan pelipatan lalu. Adapun kategori surat suara rusak Pemilu 2024 yang dimusnahkan antara lain, surat suara sobek, terlipat, terpotong, gambar buram, terbelah pada cetakan, dan noda tinta atau kotor di area kolom surat suara.
"Ini penting dilakukan selain telah sesuai dengan ketentuan KPU-RI, juga bertujuan agar tidak disalahgunakan pada saat pemilu," ujar Ali.
Ali menambahkan meski terdapat ratusan lembar surat suara rusak, pihaknya memastikan KPU Kabupaten Madiun telah mendapat gantinya sehingga masyarakat tidak perlu takut kekurangan surat suara.
"Kami pastikan jumlah surat suara yang digunakan untuk pemungutan suara di semua TPS sudah cukup jumlah DPT ditambah 2 persen sebagai cadangan," katanya.
Sesuai data, Pemilu 2024 di Kabupaten Madiun diikuti sebanyak 577.494 pemilih yang terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT). Rinciannya 294.936 pemilih perempuan dan 282.558 laki-laki.
Reporter : Wiwiet Eko Prasetyo|Editor:widyawati
.jpg)
