Surabaya - Sejak wabah Covid-19 melanda masyarakat dunia, khususnya masyarakat Indonesia, Webinar menjadi kegiatan akademik yang cukup popule. Meski narasumber dan peserta seminar tidak tatap muka secara fisik, namun ilmu yang didapat secara online juga sangat bermanfaat.
Sebagai penyedia layanan pendidikan bahasa dan sastra Inggris, Program Studi SastraInggris Untag Surabaya berkerja sama dengan empat universitas, yaitu Southern Cross University Australia, Hebei Foreign Studies University China, Universitas Ciputra Surabaya, dan Universitas Sintuwu Maroso Poso menyelenggarakan webinar internasional secara gratis untuk umum yang bertema ‘Menulis Kreatif dalam Mode Pembelajaran Daring’ pada hari Kamis (18/06/2020).
Mateus Rudi Supsiadji, SS., MPd., Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Untag Surabaya mengatakan,”Penyelenggaraan webinar ini merupakan kontribusi nyata pengabdian kepada masyarakat FIB, sebagaimana tertuang dalam tridharma perguruan tinggi – mengajar, mengabdi, dan meneliti,” dikutip Jumat (19/06/2020).
Menulis kreatif (creative writing) merupakan topik yang banyak didiskusikan di bidang akademik, publikasi, dan kesastraan. Menulis kreatif juga merupakan salah satu pilihan mata kuliah di kurikulum era digital di berbagai negara.
Di Australia, Amerika, dan Great Britain, menulis kreatif dianggap disiplin ilmu tersendiri –bukan serpihan dari disiplin ilmu lainnya.Engle (1999) dalam tulisannya ‘The Writer and the Place’ menyebutkan bahwa menulis kreatif adalah disiplin ilmu tersendiri yang banyak ditawarkan di level pendidikan universitas.
Untuk webinar berskala internasional ini, Program studi Sastra Inggris Untag Surabaya berkerja sama dengan empat universitas, yaitu Southern Cross University Australia, Hebei Foreign Studies University China, Universitas Ciputra Surabaya, dan Universitas Sintuwu Maroso Poso. Tema sentral Creative writing dipilih topik ini belakangan makin banyak didiskusikan di bidang akademik, publikasi, dan kesastraan. Terbukti tidak keliru, karena begitu dipublikasikan, dalam waktu singkat pendaftar webinar ini berjumlah 647 yang berasal dari beberapa negara termasuk Indonesia, Thailand, India, Srilanka, dan Malaysia. Sebagian peserta mengikuti webinar via platform Zoom, dan sebagian lagi mengikuti via Youtube Livestreaming.
Lebih jauh Ketua Panitia webinar Dr. Pariyanto, M.Ed., menjelaskan, pemateri pada webinar internasional ini adalah para praktisi, peneliti, penulis, dan akademisi yang berkecimpung di tulisan serta proses menulis. Dr. John Charles Ryan, sastrawan dan peneliti yang menulis secara ekstensif tentang kehidupan tanaman dan hubungan manusia di dunia alam mempresentasikan tentan penulisan puisi. Prihandari Satvikadewi, Dosen Untag Surabaya yang juga dikenal sebagai penulis cerita pendek yang cukup produktif dengan nama pena Vika Wisnu mengetengahkan materi Doing Research in a Short Story Writing. Sementara Niki Raga Tantri dari Hebei Foreign Studies University aktif mengajar secara online di dan Universitas Terbuka. Begitu juga dengan Natalia Christiani dan Novalita F Tungka, para akademisi yang cukup aktif menulis dan aktif terlibat dalam pembelajaran menulis online menyampaikan materi tentang metode pembelajaran menulis kreatif melalui berbagai platform.
Dari 261 peserta yang mengisi formulir feedback kegiatan, 75% menyatakan kegiatan webinar ini sangat bermanfaat, 85% menyatakan pematerinya sangat kompeten, 67% menyatakan puas dengan organisasi penyelenggaraan webinar, dan berharap international webinar dibuat berseri dengan topik Public Speaking, Academic Writing, Digital Learning Media, Multicultural Online Learning, Writing Journal articles, dan beberapa topik lainnya tentang penulisan.(ist)
.jpg)
