27 June 2025

Get In Touch

Boleh Buka, Ini yang Dilakukan Kafe di Kota Kediri

Kafe Alinea ubah desain intererior pasang kaca pelindung tamu minimalkan penularan Covid-19
Kafe Alinea ubah desain intererior pasang kaca pelindung tamu minimalkan penularan Covid-19

Kediri - Lampu hijau buka kembali kepada kafe di tengah pandemi Covid-19 yang diberikan Wali Kota Abdullah Abu Bakar direspon positif. Para pemilik kafe mematuhi ketentuan yang diberikan dengan menerapkan protokol kesehatan hingga mengubah desain interior ruangan meminimalisir terjadinya penularan kepada para pengunjungnya. 

Ada kafe ada yang mendesain ulang interior meja tamu dengan pembatas kaca namun tetap cantik, menyatu dengan desain keseluruhan. Seperti Alinea, kafe yang terletak di Setonopande, Kecamatan Kota.

Begitu masuk ke kafe, pramusaji yang menyambut mengharuskan pengunjung untuk cuci tangan di wastafel yang ada di pintu masuk. Usai cuci tangan, pramusaji menyodorkan tisu untuk mengeringkan tangan lalu mengetes suhu dengan thermogun. Jika suhu di atas 37 derajat Celcius, maka dipersilakan untuk kembali pulang.

“Juga yang tidak pakai masker, saya sarankan untuk membeli. Kami menyediakan. Tapi kalau tidak mau, ya tidak boleh masuk,” kata Agus Leo, pemilik Alinea, Senin (15/06/2020).

Usai melakukan prosesi tersebut, baru memesan menu dan duduk di kursi yang disediakan. Di kursi ini pun diberi jarak. Bertebaran tanda silang merah yang artinya tidak boleh ditempati. Satu meja yang biasa memuat 10 orang, diisi maksimal 6 orang saja.

Selain itu, yang menarik adalah sekat pembatas kaca yang dipasang melintang di meja sehingga menghalangi droplet dari lawan bicara yang berhadapan meski sudah mengenakan masker. Desain sekat kaca ini menarik dan menyatu dengan desain kafe sehingga tetap nyaman.

“Kami pasang semua ini setelah pertemuan dengan Pak Wali itu (Mei 2020). Kalau dipasang plastik, orang seperti terpenjara. Dari browsing-browsing di Instagram, nemu desain yang sekarang,” tambah Agus.

Seperti diketahui, pada 28 Mei 2020 lalu, Walikota Abu Bakar saat melakukan evaluasi pelaksanaan Perwali no. 16 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Hiburan dan Perdagangan dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019. Dengan pengusaha kafe menegaskan keinginannya melindungi pengusaha kafe, agar bisa tetap buka tapi tidak melanggar aturan. DiharapkanPerwali tersebut membantu para pengusaha untuk tetap buka dan juga mengedukasi konsumen untuk taat protokol kesehatan.

Lebih lanjut Leo menjelaskan tidak mudah mengajak pengunjung menaati aturan. Kadang-kadang pengunjung tetap menggeser kursi karena ingin ngobrol lebih dekat dengan temannya. Atau ada yang sedikit protes, mau makan saja ribet. Hal itu perlu proses agar pengunjung mengerti bahwa protokol ini bukan ingin mempersulit namun untuk kebaikan bersama.

Sejak dibuka makan di tempat, memang pengunjung belum sebanyak sebelum Covid-19. Alinea memang tidak pernah tutup saat pandemi. Hanya sebelum adanya Perwali, tetap melayani pembeli untuk pesan antar. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0003
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.1419
Total Execution Time  5.1423
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,508,976 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/16239/Boleh-Buka-Ini-yang-Dilakukan-Kafe-di-Kota-Kediri
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 339 (5.0857 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)