PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Basirun B. Sahepar, berpendapat bahwa sebagian infrastruktur khususnya jalan di Kota Palangka Raya masih perlu dibenahi.
"Terutama infrastruktur bangunan di wilayah pelosok, seperti di daerah Rakumpit dan daerah pinggiran lainnya," papar Basirun, Senin (20/11/2023).
Karena itu ia menyarankan kepada Pemkot setempat, agar jangan hanya fokus membangun atau meningkatkan infrastruktur jalan di daerah perkotaan saja, tetapi memperhatikan juga kondisi jalan yang ada didaerah pelosok atau pinggiran kota.
Basirun menekankan, masyarakat di daerah pinggiran sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun jembatan. Karena dengan adanya sarana infrastruktur maka perputaran ekonomi akan semakin membaik.
"Ini menjadi harapan masyarakat di daerah pinggiran atau pelosok, karena jika ada jembatan mereka akan bisa menjual hasil panen dengan lebih mudah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan adanya infrastruktur jalan yang baik maka perputaran ekonomi juga akan semakin lancar. Itulah mengapa pembangunan infrastruktur menjadi hal yang harus dipenuhi pemerintah setempat, khususnya di daerah pinggiran yang tertinggal.
Ia berpendapat, usulan terkait infrastruktur maupun peningkatan jalan tergolong 'urgent' dan harus segera dilakukan, karena masyarakat di daerah pinggiran bergantung pada infrastruktur untuk menggerakkan perekonomian.
“Infrastruktur jalan memang mendominasi usulan masyarakat saat reses, namun untuk mewujudkannya tentu harus disesuaikan dengan kondisi anggaran, namun akan diupayakan direalisasikan berdasarkan prioritas daerah yang sangat membutuhkan,” pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
