Madiun - Bupati Madiun, H Ahmad Dawami mengurungkan jadwal masuk sekolah, yang semula dijadwalkan masuk pada Senin, 14 Juni 2020 besok. Hal ini dikarenakan kondisi yang belum memungkinkan untuk menyelenggarkan kegiatan belajar-mengajar, di tengah virus pandemi covid-19.
Menyadari hal itu, bupati yang lekat disapa Kaji Mbing ini akhirnya kembali mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang berisi jadwal perubahan masuk sekolah.
Dalam SE tersebut, tertulis jika kegiatan pembelajaran di rumah bagi peserta didik diperpanjang hingga ada kebijakan lebih lanjut. Sedangkan tahun ajaran baru tetap diberlakukan mulai 13 Juli 2020.
"Sementara libur akhir semester genap 2019/2020 berlangsung 22 Juni-11 Juli 2020," tulis Kaji Mbing dalam keterangan tersebut.
Diketahui sebelumnya, pada SE tertanggal 29 Mei 2020, Bupati Madiun menjadwalkan masuk sekolah pada 15 Juni 2020. Dan dalam SE tersebut bupati juga mengatur terkait dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
Salah satunya, sekolah diminta membuat SOP protokol kesehatan sesuai kondisi sekolah masing-masing serta dibentuk satuan tugas Covid-19 beranggotakan siswa dan guru pembimbing. Dan tugasnya memberi edukasi tentang Covid-19. Siswa juga diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum masuk sekolah.
Dalam SE Bupati Madiun tentang perubahan jadwal masuk sekolah ini juga menyebutkan, jika satuan pendidikan yang ada di dalam kewenangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun diimbau menyesuaikan aturan dengan tetap memperhatikan perkembangan penyebaran Covid-19. (Sur)
.jpg)
