PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Terkait banyaknya laporan masyarakat yang terjerat pinjaman online (Pinjol), Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, menyarankan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan pelatihan literasi keuangan bagi generasi milenial.
"Dengan memberikan pelatihan diharapkan bisa meningkatkan kemampuan manajemen keuangan serta mencegah dari jebakan utang Pinjol," papar Subandi, Kamis (16/11/2023).
Ia mengingatkan, tidak sedikit perekonomian masyarakat yang hancur akibat terjerumus kedalam Pinjol. Karena itu ia menilai pentingnya pendidikan keuangan bagi generasi milenial. Tujuannya adalah agar generasi milenial dapat mengelola keuangannya dengan lebih bijak, sehingga bisa mengatur kebutuhan hingga tabungan dengan baik.
"Dengan pemahaman yang baik terhadap pengelolaan keuangan, akan menghindarkan generasi milenial dari Pinjol yang bisa merugikan," ungkapnya.
Lebih lanjut Subandi mengingatkan, saat ini tren penggunaan layanan keuangan digital semakin meningkat, serta berbagai tuntutan gaya hidup, berpotensi menarik generasi milenial untuk terjebak pada Pinjol.
"Inilah perlunya pihak OJK memberikan edukasi dan informasi yang mudah dipahami terkait manajemen keuangan bagi generasi milenial," pungkasnya.
Reporter : Novita/ Editor: widyawati
.jpg)
