JEMBER (Lenteratoday) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember mengikuti evaluasi tahap II program gerakan menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2023 secara daring di Aula Bawah Barat Pemkab Jember pada Rabu, (15/11/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Administrasi Umum, Harry Agustriono; Sekretaris Dinas Kominfo Jember, Hery Listiantoro; beserta segenap OPD di lingkup Pemkab Jember. Kegiatan dibuka oleh Asesor yang diketuai oleh Andrari Grahitandaru dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan, diskusi dan tanya jawab mengenai implementasi dari program Smart City di Kabupaten Jember Tahun 2023. Dalam hal ini, Harry Agustriono memaparkan berbagai program yang dilakukan Pemkab Jember dalam mendukung 6 dimensi smart city mulai dari Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.
Harry menuturkan bahwasannya sebagai Infrastruktur pendukung Smart City, Pemkab Jember melalui Diskominfo Jember sedang mengembangkan jaringan lokal Fiber Optic (FO) antar OPD di wilayah Pemkab Jember.
“Hal tersebut sebagai wujud implementasi pelaksanaan program smart city diantaranya dengan adanya Free Wi-fi untuk publik,” ungkap Harry.
Tak hanya itu, Harry juga mengungkapkan dalam dimensi Smart Governance, Pemkab Jember melalui Diskominfo Jember membuat aplikasi Jember Kota Pintar (J-KOPI). Dimana aplikasi tersebut mendukung dalam memudahkan layanan masyarakat.
Untuk dimensi Smart Branding, Jember Fashion Carnival (JFC) menjadi salah satu kekayaan dari Jember yang akan terus di branding kedepannya. Hingga Smart Environment, Pemkab Jember membuat program J-Sampah Juang (Sampah Jadi Uang).
Program-program tersebut mendapatkan arahan dari para asesor agar kedepannya program Smart City di Kabupaten Jember terus mengedepankan, kolaborasi, inovasi, dan pemanfaatan teknologi. (mok*)
Reporter : PJ Moko | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
