
Lagu
"Bapak" dari maestro campursari Didi Kempot diterjemahkan ke dalam
bahasa Arab oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj.
Lagu yang diterjemahkan menjadi "Ya Abataah" ini kemudian
dinyanyikan oleh Wafiq Azizah. Proses produksi lagu "Ya Abataah"
dikerjakan oleh tim NUPro Management dan telah diunggah di Youtube NU PRO.
Wafiq Azizah adalah bintang tamu dalam konser Akbar Ambyar di Boyolali
yang menyanyikan lagu "Bapak". Menurut Said, lagu ini nyaris tak
diselesaikan Didi Kempot karena maknanya yang sangat dalam.
Said menuturkan, keputusan untuk menerjemahkan lagu "Bapak" dan
memilih Wafiq sebagai penyanyi untuk versi bahasa Arab merupakan permintaan
langsung dari Didi Kempot yang disampaikan kepada Said.
"Sampai mas Didi meninggal, saya belum bisa menyelesaikan amanah ini,
sehingga ketika dirilis, ini membayar hutang saya kepada mas Didi Kempot,"
kata Said dalam keterangan resmi, Rabu.
Kiai Said mengungkapkan, ada beberapa renungan yang muncul saat
menerjemahkan lagu Didi Kempot. Said mengatakan, syair "Bapak" dari
almarhum Didi Kempot merupakan renungan yang dalam.
"Seorang Ayah merupakan wakil dari Allah, yang berfungsi tarbiyah
(mendidik, mengajar). Allah itu Rabbul 'alamiin, Rabbunnas, Rabbul aulaad,"
"Allah itu yang menciptakan manusia, menciptakan anak. Nah, ayah ini,
merupakan murabbi, yang memelihara, yang menindaklanjuti, apa yang telah
diciptakan oleh Allah."
Ia
melanjutkan, seorang ayah juga bertanggungjawab dalam proses mendidik dan
mengajar anak. Seorang ayah meneruskan dan menyempurnakan apa potensi yang telah
diberikan oleh Sang Maha Kuasa kepada buah hatinya.
"Saya lihat, syair-syair yang dilantunkan oleh Didi Kempot ini,
sangat merdu. Dengan kesederhanaannya, dengan struktur kata-kata syairnya,
dengan konten yang sangat bernilai, maka mudah-mudahan saya mendorong kepada
para pendengarnya untuk ingat kepada Allah, dzikir kepada Allah, dari hatinya
yang tulus, dari jiwanya yang tulus," ujar dia.
Dia berharap lagu "Bapak" bisa menjadi inspirasi. Dengan
diterjemahkan ke bahasa lain, ia ingin lagu "Bapak" bisa dipahami
kalangan yang lebih luas, termasuk santri dan komunitas muslim di negara
berbahasa Arab.
"Mudah-mudahan, menjadi motivasi agar Bapak-Bapak semua menjadi Bapak
yang bertanggungjawab pada anak-anaknya, baik urusan maisyah, nafaqah maupun
urusan pendidikan." (Ant-abh)