
Kediri - Setelah tujuh hari sempat melandai, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri kembali melonjak. Pada Senin (8/6/2020) terdapat tambahan 12 (dua belas) kasus terkonfirmasi positif.
Lagi-lagi import case kembali mendominasi tambahan kasus positif. Dari 12 tambahan tersebut, 11 pasien diantaranya berasal dari klaster luar Kabupaten Kediri. Dengan tambahan kasus tersebut, maka saat ini terdapat 171 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 150 orang dirawat, 12 orang sembuh, dan 9 orang meninggal.
“Dengan masih meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, kembali kami sampaikan kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan wajib memakai masker saat beraktivitas. Perlu kesadaran dan kerjasama semua pihak agar upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 dapat berjalan maksimal,” tulis Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib dalam rilisnya, Senin (8/6/2020).
Selian itu ada tambahan 1 pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh, Pasien tersebut dari Desa Petok Kecamatan Mojo. Pasien yang selama ini melakukan isolasi di rumah karantina desa tersebut merupakan satu dari 8 kasus Klaster Pondok Pesantren Temboro. Dari pemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada pasien tersebut terkonfirmasi negatif.
Ke-12 kasus tambahan terkonfirmasi positif tersebut terinci, yakni :
3 (satu) kasus Klaster Araya Tulungagung
- 3 orang warga Desa Petok Kec. Mojo, isolasi mandiri
6 (enam) kasus Klaster Pabrik Mustika Tulungagung
- 1 orang warga Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih, isolasi mandiri
- 1 orang warga Desa Banggle Kecamatan Ngadiluwih, isolasi mandiri
- 1 orang warga Desa Silir Kecamatan Wates, isolasi mandiri
- 1 orang warga Desa Sumberagung Kecamatan Wates, isolasi mandiri
- 2 orang warga Desa Janti Kecamatan Wates, isolasi mandiri
1 (satu) kasus Klaster Gresik
- 1 orang warga Desa Selosari Kecamatan Kandat, isolasi mandiri
1 (satu) kasus Klaster Surabaya
- 1 orang warga Desa Kuwik Kecamatan Kunjang, isolasi mandiri
1 (satu) kasus Klaster Desa Gampeng
- 1 orang warga Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo, isolasi mandiri
Dengan tambahan 12 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:
1. Klaster Araya Tulungagung : 7 orang
2. Klaster Jakarta : 2 orang
3. Klaster Kalimantan : 1 orang
4. Klaster Maspion Sidoarjo : 6 orang
5. Klaster Sampoerna : 1 orang
6. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
7. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 50 orang
8. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang
9. Klaster Surabaya : 10 orang
10. Klaster Gresik : 1 orang
11. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
12. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
13. Klaster Desa Kambingan : 5 orang
14. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
15. Klaster Desa Bobang : 3 orang
16. Klaster Desa Kedawung : 2 orang
17. Klaster Desa Kedak : 27 orang
18. Klaster Desa Sidorejo : 2 orang
19. Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang
20. Klaster Desa Padangan : 2 orang
21. Klaster Desa Gampeng : 2 orang
22. Klaster Baru : 23 orang. (gos)