
Surabaya – Keberadaan Rumah Sakit Lapangan atau Rumah Sakit Darurat cukup efektif dalam penanganan para pasien positif covid-19. Buktinya, dalam 4 hari diawal beroperasinya Rumah Sakit di Jalan Indrapura itu sudah ada 9 orang pasien yang dinyatakan sembuh.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi, Kamis (4/6/2020) malam menjelaskan bahwa jumlah pasien yang menjalani perawatan ada 31 orang. “Rumah Sakit darurat atau lapangan yang sudah berjalan ini, alhamdulillah baru 4 hari dan sudah 9 yang sembuh dan yang dilayani 31,” tandasnya di Gedung Negara Grahadi.
Karena pasien yang menjalani perawatan baru 31 orang, maka tempat tidur rumah sakit darurat tersebut masuk cukup banyak yang kosong. Sebab, dari dua tenda rumah sakit itu memiliki kapasitas 36 orang. Belum lagi ruangan di dalam gedung yang digunakan untuk perawatan pasien juga punya kapasitas hingga 200 tempat tidur.
“Jadi masih ada tempat, tapi kalua bisa gak tambah ya. Sekarang udah over rate 86, kalau ada yang sakit ringan dan sedang bisa dikirim. Disana bisa swab seperti drive thru gitu, bisa lebih cepat karena BBTKL ada disebelah kita dan sudah komit untuk memberikan layanan swab yang cepat,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa perawatan di rumah sakit darurat adalah yang masih kategori ringan dan sedang. Untuk itu, rumah sakit ini membutuhkan banyak relawan. “Saya rasa mereka semakin cepat mendapatkan pelayanan, maka makin cepat kesembuhanya. Sebaliknya kalau tidak terdeketksi dan mereka OTG dan carrier potensi penyebarannya menambah perluasan covid-19,” kata Khofifah. (ufi)