
Kediri - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Kediri berharap, awal Juni ini, sebagai puncak penularan Covid-19 di Kabupaten Kediri. Selanjutnya diharapkan jumlah kasus positif Covid-19 ini mulai melandai.
Harapan tersebut disampaikan Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib menjawab pertanyaan lenteratoday.com, Rabu (3/6/2020) malam. Seminggu terakhir grafik kasus positif Covid-19 terus meningkat, tambahan terbanyak, Rabu (3/6/2020), mencapai 35 orang.
“Mudah mudahan hari ini sebagai puncaknya selanjutnya bisa turun. Cukup hari saja yang terbanyak,” tulis dr Ahmad Chotib saat menjawab pesan singkat.
Menurutnya ada 2 penyebab tingginya tambahan kasus positif tersebut. Pertama, masih banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, sehingga berpeluang besar tertular. Kedua, TGTPP aktif melakukan pemeriksaan kepada masyarakat.
“Kita sudah berulang-ulang mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, physical distancing, stay at home, wajib memakai masker dan rajin cuci tangan. Jika ini dilakukan insaa Allah terhindar dari penularan,” kilahnya.
Diungkapkan, TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri, rajin melakukan pemeriksaan karena saat ini yang dikhawatirkan adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berpotensi menularkan. Risikonya memang demikian, akan banyak mendapatkan kasus positif baru.
“Ya. Ini memang repot dan harus dilakukan TGTPP. Kita harus berbuat, peningkatan kasus positif tinggi nggak masalah, hari hari berikutnya kurvanya akan melandai karena sudah terlokalisir dan lebih fokus penanganan dan pencegahannya,” kilah dr Chotib
Seperti diketahui penambahan kasus terkonfirmasi positif yang disampaikan TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri; pada 27 Mei tambah 16 kasus, 30 Mei tambah 10 kasus, 31 Mei tambah 1 kasus, Mulai 1 Juni ada 4 tambahan kasus positif Covid-19, 2 Juni 5 kasus baru, 3 Juni langsung ada tambahan 35 kasus. (gos)