26 June 2025

Get In Touch

Ini Gejala Covid Varian Eris yang Melonjak di Inggris

Ini Gejala Covid Varian Eris yang Melonjak di Inggris

SURABAYA (Lenteratoday) - Virus corona penyebab Covid-19 varian Eris memicu lonjakan kasus di Inggris. Bahkan, per 27 Juli lalu sudah mencapai 200 ribu kasus. Para ahli berpendapat, salah satu penyebabnya adalah aktifitas masyarakat di dalam ruangan tanpa ventilasi udara.

Bukan hanya itu, imunitas warga yang semakin menurun gara-gara vaksinasi yang sudah lama tidak dilakukan juga mendukung lonjakan kasus.

Selain itu, subvarian dari Omicron EG.5.1. yang kemudian diklasifikasi sebagai varian Eris juga disebut jadi biang kerok lonjakan kasus infeksi virus corona di Inggris.

Mengutip The Independent, berdasarkan penemuan Zoe Health Study, gejala subvarian ini sebenarnya mirip dengan Omicron. Tapi, sesak napas, hilangnya indera penciuman, hingga demam bukan lagi gejala utama yang akan muncul pada setiap pasien.

Untuk lebih jelasnya, berikut gejala yang timbul akibat varian Eris:

  • sakit tenggorokan,
  • pilek,
  • hidung tersumbat,
  • bersin,
  • batuk berdahak,
  • sakit kepala,
  • suara serak,
  • nyeri otot,
  • perubahan indera penciuman,
  • batuk kering.

Demikian beberapa gejala yang mungkin bisa dialami pasien yang terpapar Covid-19 varian Eris. (*)

Sumber : CNNIndonesia | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0006
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  4.9863
Total Execution Time  4.9870
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,487,656 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/149088/Ini-Gejala-Covid-Varian-Eris-yang-Melonjak-di-Inggris
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 336 (4.9370 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)