
Surabaya – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat terus mengucurkan bantuan pada Provinsi Jawa Timur guna mempercepat penanganan covid-19 dan juga memutus mata rantai penyebarannya.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat, Doni Monardo dalam kunjungannya ke Provinsi Jatim bersama Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto bersama rombongan dalam kunjungan mereka juga memberikan bantuan berbagai alat kesehata. “Data yang sudah kami terima bantuan-bantuan yang telah disalurkan pada Pemprov Jatim yaitu PCR, RNA dan VTM sebanyak 122.380. Sejak kita mendatangkan reagen dari beberapa Negara, Jatim termasuk yang mendapatkan kontribusi yang cukup besar,” tandasnya, Selasa (2/6/2020).
Hari ini, lanjut Doni, pihaknya menambah bantuan berupa PCR Reagen sebanyak 30.000, RNA sebnayak 310.00, VTM sebanyak 50.000. Selain itu juga ada 3 unit mesin PCR yang sudah tergelar di beberapa rumah sakit. Kemudian juga ada antigen repid test sebnayak 3.5000, dan satu mesin RNA.
“Serta ventilaor yang telah diberikan 5 unit, dan hari ini Pak Menteri membawa 10 unit ventilator. kemudian rapid test yang telah tersalurkan 70.500, APD 610.114 pcs, kemudian dalam proses gen expert sesuai permintaan dari dinas kesehatan sebanyak 1500, dan dalam proses juga ada dua unit kontainer stasioner yang akan diberikan kepada pemerintah provinsi jatim yang bisa ditempatkan di RS Darurat,” tandasnya.
Sebelumnya juga telah didatangkan dua unit mobile lab untuk test swab PCR yang sudah digunakan, maka untuk menunjang percepatan tracing maka akan kembali dikirimkan dua unit mobile lab. Selain itu juga ada juga dua unit robot ultraviolet yang merupakan kerjasama staf Kepresidenan dengan Yayasan Telkom.
“Dan ini bisa digunakan di beberapa lab yang telah mengalami kontaiminasi virus. Kemudian yang terakhir kondisi yang ada kita harapkan bisa terkendalikan. Wabah ini belum tentu akan berakhir, obatnya pun belum ditemukan, kami berharap pada masyarakat sebanyak 654 yang sudah sembuh dari covid mudah-mudahan bersedia untuk mendonorkan plasmanya pada pemerintah Provinsi Jatim sehinga bisa membantu pasien lainnya yang dalam pengobatan,” katanya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa kedatangannya ke Jatim adalah untuk mengecek apa yang bisa dibantu secara riil. Untuk itu, pihaknya membawa perlengkapan yang bisa diberikan untuk saat ini. Terawan juga menjanjikan untuk kembali memberikan bantuan sesuai yang dibutuhkan Provinsi Jatim.
“Kami harapkan Jatim bisa segera teratasi situasinya menjadi semakin baik, angka kematian bisa segera turun dan perlengkapan tracing dan pengecekan PCR juga kami datangkan sehingga semakin aktif untuk mengecek, mengontrol, menemukan kasus kasus sedini mungkin. Sehingga kasus penyebarannya bisa dilokalisir. Kami akan terus menindak lanjuti dan kunjungan ini akan terus sering sering bersama Gugus Tugas bersama sama menangani covid-19 ini dengan baik, sehingga bisa teratasi,” tandasnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan seluruh energi positif. “Seluruh support dari pusat sudah kami distribusikan ke 99 rumah sakit, dan pertama kali mendapatkan rapid test sudah kami berikan. Hari ini beberapa ikhtiar yang kami lakukan sudah maksimal dan maksimalisasi itu bisa terus kami kembangkan ketika Bapak-Bapak hadir kemari, dan kami juga menyampaikan catatakan bahwa Bapak-Bapak berkenan memberi support alkes pada kami. Kami berharpa sangat akan mendapatkan berbagai mancam support yang bisa memberikan percepatan layanan masyarakat Jatim,” pungkas Khofifah. (ufi)