
Kediri - Sejak diumumkan pandemi Covid-19 oleh pemerintah pusat, pertengahan Maret lalu, baru pertama kali pasien positif Covid-19 di Kota Kediri, meninggal dunia, Senin (1/6/2020). Pasien perdana yang meninggal dunia tersebut tercatat warga Jl Jegles, Kelurahan Blabak, dari klaster Pabrik Rokok Tulungagung.
Informasi kematian perdana pasien positif Covid-19 tersebut disampaikan langsung Wali Kota Abdullah Abu Bakar melalui instagram pribadinya. Dikatakan, pasien tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Kilisuci atau Gambiran lama sejak tanggal 27 Mei 2020.
"Namun pasien mengalami sesak nafas, pada 31 Mei 2020 pukul 07.00 WIB pasien ini dirujuk ke RSUD Gambiran untuk dirawat intensif di ruang isolasi, namun Senin (1/6/2020) pagi tadi pukul 07.00 WIB pasien meninggal dunia. Pasien dimakamkan dengan protokol Covid-19, karena pasien ini terkonfirmasi positif dari hasil test swab," papar Abdullah Abu Bakar.
Dijelaskan, pasien yang meninggal dunia adalah pasien terkonfirmasi pertama lewat hasil test swab yang meninggal dunia. Diharapkan, warga Kota Kediri lebih berhati-hati dan terus menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS) dan jangan lupa memakai masker ke mana-mana.
Sementara, di tempat terpisah Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima membenarkan, pasien telah dirawat selama lima hari di RS Kilisuci.
"Pasien ini memiliki penyakit bawaan, setelah dilakukan test rontgen ada pembesaran jantung. Beliau juga memiliki penyakit diabetes dan hipertensi," jelas Fauzan. (gos)