SURABAYA (Lenteratoday) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (24/07/2023) secara resmi menyerahkan SK Wali Kota Surabaya Tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya yang pada kesempatan ini diselenggarakan di Arif Rahman Hakim Convention Hall Surabaya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya Ira Tursilowati dalam laporannya menyampaikan, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja tenaga guru yang diterima sebanyak 1.513 orang dari 1.975 pelamar. Namun dari 1.513 orang tersebut, sebanyak 37 orang mengundurkan diri, dan telah terbit SK sebanyak 1.476 orang.
"Kalau SK sudah turun, maka gunakan SK itu untuk mempertnggungjawabkan dan jalankan dengan keikhlasan hati njenengan semuanya untuk menjadikan anak-anak Surabaya menjunjung akhaqul karimah," ucap Eri dalam sambutannya.
Proses penyerahan SK dilakukan secara simbolik dengan teknologi digital. Sehingga, para guru penerima SK tidak menerima SK dalam bentuk kertas, melainkan melalui aplikasi edoku. Nantinya, seluruh proses kepegawaian telah menggunakan aplikasi edoku.
Menyoroti soal gaji PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) yang lebih rendah dari gaji pegawai kontrak, Eri meminta kepada jajaran Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan Kepala Bidang Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya untuk menambahkan tunjangan untuk PPPK sehingga lebih tinggi dari tenaga kontrak yang ada di Surabaya.
"Yang saya pastikan, hitung betul APBD kita. Kalau sudah ada PPPK, maka tambahkan tunjangan kinerja. Minimal harus di atasnya gaji pegawai kontrak di Surabaya," tegas Eri.
Eri berharap, dengan pemberian SK PPPK hari ini, maka Pendidikan di Surabaya semakin baik dan semakin maju.
"Saya titip kepada seluruh guru untuk mengajarkan dengan kasih sayang. Karena InsyaAllah doa nya guru adalah doa yang mustajabah," tutupnya.
Reporter: Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH
.jpg)
