24 June 2025

Get In Touch

Mahasiswa ini Hebat, Mengubah Limbah Menjadi Filamen 3D Printing

Mahasiswa ini Hebat, Mengubah Limbah Menjadi Filamen 3D Printing

Surabaya – Penemuan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya di bidang teknologi tiga dimensi (3D) printing cukup mengejutkan. Mahasiswa bernama Ghozi Nashiruddin ini berhasil menngubah limbah apas pati aren dan kulit hewan udang-udangan (Crustacea) menjadi biodegradable filamen untuk keperluan 3D printing.

Dia menandaskan bahwa filamen merupakan salah satu komponen penting dalam teknologi 3D printing.  Karenanya, teknologi 3D printing ini patut menjadi perhatian dunia di era Revolusi Industri 4.0. Teknologi ini mampu mencetak berbagai material dalam bentuk 3D dari sebuah desain digital yang dibuat sebelumnya. Meurutnya, teknologi 3D printing memiliki kegunaan yang luas mulai dari bidang arsitektur, militer, transportasi, antariksa, hingga medis.

Seiring dengan perkembangan teknologi di era 4.0 ini, ternyata Indonesia memiliki kekayaan berupa keanekaragaman Sumber Daya Alam (SDA) material alami. “Sayangkan terkadang SDA ini tidak dimanfaatkan secara optimal. Contohnya, limbah ampas pati aren dan kulit hewan udang-udangan yang justru menjadi limbah pencemar lingkungan,” terangnya.

Filamen karya mahasiswa ITS

Dari kecemasan itu, akhirnya pemuda yang akrab disapa Ghozi ini melakukan penelitian dan mendapatkan kandungan selulosa yang cukup tinggi pada ampas pati aren. Kandungan tersebut mencapai 76,35 persen dari beratnya. “Selulosa tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan polimer alam dalam bentuk Poli Asam Laktat (PLA). PLA sendiri merupakan bahan filamen 3D, walau biasanya bukan diolah dari limbah,” jelas mahasiswa berkacamata ini.

Ghozi juga melakukan penelitian terhadap limbah kulit hewan Crustacea seperti udang, kepiting, dan rajungan. Hasilnya, limbah dari binatang laut ini memiliki kandungan zat kitosan. Zat ini memiliki sifat seperti dapat terbiodegradasi, tak beracun, dan mampu mengadsorpsi. “Jumlahnya juga melimpah di Indonesia, contohnya hasil observasi yang dilakukan beberapa pasar tradisional di Provinsi Gorontalo menunjukkan penumpukan kulit udang tanpa pemanfaatan,” ungkapnya.

Ghozi memadukan zat selulosa dan kitosan untuk membuat filamen 3D printing yang ramah lingkungan. Penemuannya yang ramah lingkungan ini sempat dilombakan pada ajang Material and Metallurgical Paper Competition (MPC) 2019 yang diselenggarakan oleh Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Kalimantan (ITK) beberapa waktu lalu dan berhasil menyabet juara pertama dalam kategori Industri. “Karena tema perlombaan saat itu material eco-friendly, maka saya menggunakan bahan-bahan yang bisa terurai sewaktu-waktu,” tuturnya.

Meskipun dapat terurai sewaktu-waktu, Ghozi mengungkapkan, zat kitosan yang digunakan dalam filamen berpengaruh pada peningkatan kekuatan filamen. Selain itu, lanjutnya, kitosan juga dapat meningkatkan ketahanan filamen terhadap bakteri. Akibatnya, umur filamen bisa lebih panjang.

Meski demikian, Ghozi mengakui bahwa penemuannya masih elum sempurnya, artinya masih punya kekurangan. Dia mengungkapkan, kekurangan tersebut diantaranya pada pencampuran antara PLA-Kitosan yang kadang menimbulkan penurunan kualitas dari filament yang buat. “Proses percampuran (blending) yang dilakukan dalam kondisi tertentu akan menimbulkan pori pada filamen,” terangnya.

Kedepan, dia berharap penelitianya ini menjadi sempurnya, meski pun itu dilakukan orang lain. “Secara pribadi, saya belum memiliki rencana lebih lanjut dalam pengembangannya. Tapi, terkait rencana komersialisasi mungkin ada, karena ide ini dirasa dapat mengurangi limbah di Indonesia serta menyongsong revolusi industri 4.0,” ujarnya.

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0004
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.2656
Total Execution Time  5.2662
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,515,288 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/1440/Mahasiswa-ini-Hebat-Mengubah-Limbah-Menjadi-Filamen-3D-Printing
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 336 (5.2018 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)