[Warning core/JW_Controller.php: 128] Undefined array key "HTTP_ACCEPT_LANGUAGE"

Positif Covid Jatim Tambah 473, Jumlah Total Capai 3.568 Kasus - Lentera.co
26 June 2025

Get In Touch

Positif Covid Jatim Tambah 473, Jumlah Total Capai 3.568 Kasus

Dr Joni Wahyuhadi, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penangananan Covid-19 Jatim.
Dr Joni Wahyuhadi, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penangananan Covid-19 Jatim.

Surabaya – Jumlah kasus positif covid-19 di Jawa Timur terus meroket, bahkan per Sabtu (23/5/2020) bertambah 473 kasus baru. Sehinggal total kasus di Jatim telah mencapai 3.568 kasus. Dengan jumlah ini tidak menutup kemungkinan kasus covid-19 di Jatim bakal menyusul DKI Jakarta saat ini mencapai 3.515 kasus dan posisi perkembanganyanya mulai melandai bahkan menurun.

Tak hanya itu, dengan penambahan kasus yang cukup signifikan ini maka tidak menutup kemungkinan Pembatasan Sosial Berskala Bersa (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik akan diperpanjang hingga tahap III. Alasannya, dari kajian epidemiologis FKM UNAIR Surabaya juga merekomendasikan untuk diperpanjang.

“PSBB tahap II di Surabaya Raya akan berakhir pada 25 Mei 2020. Jadi kalau diperpanjang 14 hari lagi tahap III akan berakhir pada 9 Juni 2020. Namun untuk kepastiannya kita menunggu saja keputusan dari Gubernur Jatim,” kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (23/5/2020) malam.

Joni menambahkan bahwa persebaran penambahan kasus baru tersebut diantaranya dari Kota Surabaya 310 ditambah 1 dari kapal barang, Kabupaten Sidoarjo 84, Kabupaten Pasuruan 17, Kabupaten Jombang 7, Kabupaten Lamongan 7, Kabupaten Gresik 5, Kabupaten Mojokerto 5, Kabupaten Kediri 4, Kabupaten Sampang 4, Kabupaten Tulungagung 3, Kabupaten Bojonegoro 3, Kabupatan Lumajang 3, Kota Malang 3, Kabupaten Jember 2, Kota Pasuruan 2, Kabupaten Malang 1, Kabupaten Bangkalan 1, Kota Kediri, 1, Kota Probolinggo 1, Kota Batu 1, Kabupaten Sumenep 1 dan Kota Mojokerto 1.

Dari total 3.568 kasus ini yang sudah terkonversi negative artinya sudah dintakan sembuh ada sebanyak 465 orang. Sementara yang masih menjalani  perawatan dan isolasi ada 2.806 orang. Sedangkan yang dinyatakan meninggal dunia ada 285 orang.

Penambahan pasien yang terkonfirmasi sembuh juga cukup banyak, yaitu ada 39 orang. Diantaranya, dari Surabaya 21 orang, Kabupaten Kediri 1 orang, Kabupaten Probolinggo 1 orang, Kabupaten Malang 2 orang, Kota Malang 1 orang, Kabupaten Jombang 2 orang, Kota Probolinggo 2 orang, Kabupaten Pacitan 1 orang, Kabupaten Sampang 2 orang, Kabupaten Ngawi 3 orang, Kota Mojokerto 1 orang, Kabuaten Sumenep 1 orang, dan Kabupaten Trenggalek 1 orang.

Sementara yang meninggal juga bertambah 12 orang yakni 4 dari Surabaya, 2 dari Kabupaten Gresik, 1 dari Kabupaten Kediri, 1 dari Kabupaten Lamongan, 1 dari Kabupaten Probolinggo, 1 dari Kota Probolinggo, 1 dari Kabupaten Pasuruan, dan 1 dari Kabupaten Bojonegoro.

Joni juga mengatakan bahwa kasus PDP bertambah 62 kasus sehingga totalnya menjadi 5.561 kasus di seluruh Jatim. Dari data yang ada terlihat bahwa sebanyak 2.523 orang masih diawasi, kemudian 2.496 orang sudah tidak diawasi dan 542 orang yang meninggal dunia.

Sedangkan untuk kasus ODP bertambah sebanyak 219 kasus, sehingga akumulasinya menjadi 23.642 kasus di seluruh Jatim. Diketahui sebanyak 4.161 orang masih dipantau, lalu 19.388 orang sudah tak dipantau dan 93 orang lainnya meninggal dunia.

Joni menjelaskan bahwa penambahan kasus positif covid-19 ini Selain karena kian massif dan agresifnya rapid test yang dilakukan di sejumlah daerah di Jatim khususnya di Surabaya Raya yang tengah melaksanakan PSBB tahap II. Selain itu melonjaknya penambahan kasus positif covid-19 di Jatim juga diakibatkan masih banyaknya masyarakat yang tidak menjalankan protokol kesehatan. Seperti tidak menggunakan masker, tidak menjaga physical distancing maupun social distancing serta mencuci tangan dengan sabun.

“Jelang lebaran, tempat-tempat keramaian seperti di mall dan pasar sangat sulit dihindari sehingga bisa jadi pemicu terjadinya penularan. Kemudian transportasi udara seperti di bandara Juanda yang kita tahu angka penumpang ada sekitar 1.400-1.500 per hari bak pemberangkatan maupun kedatangan,” kata Joni Wahyuhadi. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0006
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  6.6405
Total Execution Time  6.6411
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,453,616 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/14151/Positif-Covid-Jatim-Tambah-473-Jumlah-Total-Capai-3568-Kasus
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 338 (6.5885 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)