
Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghimbau pada masyarakat untuk melaksanakan salat Idul Fitri di rumah masing –masing. Untuk itu, Pemprov bakal menyediakan format salat dan khutbah Idul Fitri.
“Himbauan Pak Wapres, MUI, dan Kemenag, bagi daerah terdampak seperti Kabupaten kota di Jatim semua masuk kategori daerah yang terkonfirmasi, maka diharapkan bisa melaksanakan Salat Ied di rumah masing masing,” tandas Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (22/5/2020) malam.
Namun demikian, tidak semua orang tahu dan bisa melaksanakan tatanan salat Iedul Fitri. Untuk itu, Pemprov menyiapkan format khutbah di Web Pemprov Jatim. “Kita menyiapkan bagaimana seorang kotib dan bagaimana Salat Ied, bagaimana menyelenggarakan proses apakah persiapan Salat, penyelenggaraan khutbah dan seterusnya,” tandas Khofifah.
Meski pelaksanaan salat dan juga silaturahmi dilakukan di rumah dan dari rumah, namun Khofifah tetap berharap pada hari kemenangan 1 Syawal bisa dinikmati, sebagai hari kemenangan setelah 1 bulan puasa di bulan Ramadan.
Hal ini tidak lepas akibat pandemi Covid-19 yang dihadapi masyarakat luas saat ini. Penyebaran Covid-19 masih cukup masif di Jatim, terutama di Surabaya dan Sidoarjo. “kita semua berharap masing-masing kehidupan masyarakat bisa dijaga, prioritas dimulai dari diri kita masing masing,” tandasnya.
Terkait dengan himbauan ini maka, Pemprov Jatim akan menggelar takbiran online di Gedung Negara Grahadi. Sementara masyarakat bisa di rumah atau musala masjid sendiri dengan protokol kesehatan. Selain itu, Gubernur serta Wakil Gubernur Jatim untuk tahun ini tidak melakukan open house seperti tahun – tahun sebelumnya. Baik itu di Gedung Negera Grahadi maupun di rumah masing-masing. (ufi)