Madiun - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga bawang merah di Kota Madiun justru mengalami peningkatan. Namun, menurut Kepala Dinas Perdagangan (Disperinfag) Gaguk Hariyono, peningkatan komoditas tersebut cenderung fluktuaktif (tidak stabil).
Berdasarkan data dari Disperindag Kota Madiun, saat ini komoditas yang naik hanya bawang merah. Dari harga yang semula Rp 45.000 per kilogram menjadi Rp 50.000 per kilogram.
"Hanya bawang merah yang meningkat," ungkapnya saat dihubungi pada Jumat (22/5/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, meskipun di saat masa pandemi covid-19, sektor pangan tidak terlalu mengalami dampak yang cukup signifikan. Kendati tak mengalami dampak, pihaknya juga tetap mengantisipasi terkait kebutuhan dan stok pangan di bulog.
"Kita juga adakan pemantauan tiap hari ke pasar-pasar. Insyaallah semua aman," pungkas Gaguk.
Gaguk mengimbau kepada masyarakat Kota Pendekar khususnya untuk tidak panic buying menyikapi kondisi saat ini. Tetap cukupi kebutuhan pangan seperti biasa. Dirinya memastikan semua stok kebutuhan pangan tersedia.
"Jadi harapannya tidak terjadi penimbunan panik buying segala macam. Kita aman kok," tutupnya. (Sur)
.jpg)
