KEDIRI (Lenteratoday)-Koperasi diharapkan bisa membantu pemerintah dalam memberikan pendampingan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM). Hal ini penting agar pelaku UMKM ini tidak salah tempat ketika mencari pinjaman modal.
Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat memberikan arahan dan pesan di Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam Rakyat Indonesia (Koperindo) Jatim, Sabtu (20/5/2023) di Grand Panglima Resto.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih karena adanya pandemi, krisis dan lainnya koperasi tetap berjalan, tetap hidup dan bisa mendampingi masyarakat yang ada di Indonesia dan khususnya Kota Kediri,” ucap Wali Kota Kediri
Lebih lanjut Abdullah Abu Bakar menuturkan UMKM terbukti menjadi penyangga perekonomian di Indonesia. UMKM harus terus dijaga, karena jika tidak dijaga dapat mengakibatkan perekonomian rontok. Selain itu, pelaku UMKM juga butuh pemerintah dalam hal pengawalan, pendampingan dan dorongan agar bisa lebih baik dan berkembang.
Peran koperasi juga sangat penting dalam pengembangan UMKM. Wali Kota Kediri berharap koperasi bisa menjadi agregator pengembangan UMKM. Pasalnya, jika sampai melangkah dalam pencarian modal UMKM bukan berkembang sebaliknya malah bisa hancur.
“Koperasi paling tidak terus bisa memberikan warna positif untuk perkembangan perekonomian di Indonesia,” tambah wali kota. Turut hadir dalam acara ini Ketua Pengurus Koperindo Jatim Setyo Yudi Angkasa, Kepala Dinas Koperasi UMK Provinsi Jatim Andromeda Qomariah.
Selain itu tampak juga Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri Bambang Priambodo, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Trenggalek.(*)
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyaati
.jpg)
