24 June 2025

Get In Touch

Angka Kematian Menurun Erdogan Cabut Jam Malam di Turki

Masjid Taksim berada di pusat perdagangan Istanbul, Turki
Masjid Taksim berada di pusat perdagangan Istanbul, Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencabut jam malam yang diberlakukan selama empat hari sejak Jumat malam di 15 provinsi. 

Jam malam diberlakukan untuk mengekang penyebaran virus corona yang telah merenggut 4.199 nyawa di negara itu.

Aturan jam malam berlaku di Ankara, Balikesir, Bursa, Eskisehir, Gaziantep, Istanbul, Izmir, Kayseri, Kocaeli, Konya, Manisa, Sakarya, Samsun, Van, dan Zonguldak. Hingga Selasa (19/5), Turki melaporkan adanya 151.615 kasus Covid-19. Sebanyak 112.895 di antaranya sudah dinyatakan pulih.

Pandemi ini telah menewaskan lebih dari 321.500 orang dari 4,87 juta kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University di Amerika Serikat, sedikitnya 1,67 juta orang sudah

Ekonomi Turki kembali berada di ujung tanduk dan Presiden Recep Tayyip Erdogan kehabisan pilihan. Padahal baru-baru ini, Turki mulai pulih dari resesi pertamanya dalam satu dasawarsa terakhir akibat hadirnya pandemi COVID-19.

Dengan risiko pengangguran massal, jatuhnya pariwisata, dan mata uang yang tidak stabil, "situasinya sangat buruk," kata Atilla Yesilada, ekonom di think tank GlobalSource Partners, dikutip dari AFP.

Erdogan sebelumnya meluncurkan paket stimulus pada Maret sebelum virus itu menyerang dan menulari lebih dari 150.000 masyarakat Turki. Namun para kritikus mengatakan rencana mengucurkan dana 15 miliar dolar Amerika itu tidak mencukupi. Produk domestik bruto (GDP)  tahunan Turki sendiri berjumlah sekitar 770 miliar dolar.

Meskipun demikian para ekonom memperkirakan resesi kedua ini akan jauh lebih menyakitkan. Beberapa mengatakan Erdogan harus mencari bantuan dari Dana Moneter Internasional (IMF), opsi yang selalu ditolaknya.

Dengan angka kematian harian yang turun, Erdogan mengumumkan pencabutan pembatasan secara bertahap yang dimulai pada bulan Mei sampai Juni guna memacu kembali negara ekonomi terbesar ke-19 di dunia (Ist-abh).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0005
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.2059
Total Execution Time  5.2065
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,494,728 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/13888/Angka-Kematian-Menurun-Erdogan-Cabut-Jam-Malam-di-Turki
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 338 (5.1284 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)