MOJOKERTO (Lenteratoday) - Guna membantu pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Bangkalan supaya tetap kondusif, Kepolisian Resor Mojokerto Kota mengirim 80 personel.
Mereka akan bertugas mengantisipasi adanya kerawanan dalam serentak yang akan diadakan di 149 Desa di wilayah Kabupaten Bangkalan. Dalam arahannya, Kapolresta Mojokerto, AKBP. Wiwit Adisatria melalui Kabag Ops Polresta Mojokerto, Kompol. Sumaryoko mengungkapkan sesuai dengan surat perintah, para personel BKO (Bawah Kendali Operasi) ini akan bertugas di Kabupaten Bangkalan, Madura selama empat hari kedepan terhitung mulai 8 hingga 11 Mei 2023 mendatang.
Dia juga berpesan supaya personel yang bertugas agar mampu mengendalikan diri karena membawa nama instansi. "Kepada anggota, sesampai di lokasi nanti langsung koordinasi dengan TNI. Harus bisa mengendalikan diri, tentunya harus menyesuaikan dengan karakteristik wilayah," jelas Kompol. Sumaryoko, Senin (8/5/2023).
Masih kata Sumaryoko, ada tiga orang perwira pengendali (Padal) yang nantinya akan memimpin dan mendampingi selama penugasan yakni, Iptu. Bakir, Ipda Totok Sinande, dan Ipda Ahmad Baidowi.
Sebagai informasi, Polres Bangkalan menggelar Operasi berskala besar dengan sasaran senjata tajam (Sajam) dan senjata api (Senpi). Hal itu diwujudkan dalam razia sajam dan senpi yang akan dilakukan oleh 4.567 personel TNI/Polri.
"Aparat penegak hukum gabungan antara TNI/Polri akan melaksanakan operasi secara besar-besaran dengan sasaran sajam dan senpi. Hal ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan pelaksanaan Pilkades serentak yang aman dan damai," pungkas Kompol. Sumaryoko. (*)
Reporter : Wisnu Joedha | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
