
Surabaya – Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto turun langsung ke Provinsi Jawa Timur untuk memantau operasi pasar guna menjaga harga bahan pokok khususnya gula.
Selain itu, Medag juga ingin memastikan bahwa pasar pasar tradisional atau pasar rakyat masih beroperasi dan menggunakan protocol kesehatan seperti yang dianjukan pemerintah. “Intinya mengaktifkan pasar rakyat tetap buka dengan menggunakan protokol kesehatan, diataranya dengan menggunakan APD, masker dan lainnya,” tandasnya saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Rabu (20/5/2020).
Mendag juga menandaskan bahwa pihaknya ingin memastikan ketersedian kebuhan pokok cukup menjelang lebaran. “Maka kami akan melihat bagaimana operasi pasar yang artinya dengan mengedepankan protokol kesehatan ini berjalan dengan lancar dan distribusi ini berjalan dengan baik,” sambungnya.
Dia menegaskan, dia ingin secara langsung mengetahui apakah operasi pasar sudah terdistribusi dengan bagus. Pasalnya, lanjut Mendag, dalam minggu ini stok khususnya gula akan didistribusikan ke seluruh Indonesia. Hal ini sebagai langkah untuk menstabilkan harga ke posisi normal. Dia menyebutkan untuk harga gula saat ini sudah mulai turun.
Sementara untuk harga bahan pokok lainnya dinilai masih stabil, hanya saja untuk komoditas bawang merah yang agak naik. Untuk itu, Mendag mengaku tengah melakukan koordinasi dengan Menteri Pertanian (Mentan) terkait distribusi dan menyediaan stok bawah merah. “Memang ini jalur distribusi sedang diperbaiki, sehinga pasokan masuk ke seluruh provinsi khususnya ke Jatim ini juga ada masalah. Memang dalam situasi ini distribusi dalam keadaan tidak nomal, semua jalur mengalami masalah dan juga kondisi PSBB,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa posisi beras di Jatim sangat cukup, posisi gula juga sangat cukup, posisi telur juga surplue. “Kami ingin menyampaikan bahwa untuk operasi pasar sekarang sudah kita siapkan melalui pasar online du 16 titik dan bentuknya lumbung pangan Jatim,” tandasnya. (ufi)