TRENGGALEK (Lenteratoday) -Memperingati Dies Natalis ke-69 Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) bersama Persatuan Alumni (PA GMNI) Trenggalek menanam 1000 bibit mangrove di Pantai Blado Munjungan, Minggu (19/3/2023)
Diesnatalis ke 69 tersebut mengambil tema Gotong Royong Melestarikan Alam, Merawat Budaya Lestari untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat.
Imam Maskur selalu PA GMNI mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mematik kesadaran masyarakat sekitar bersama-sama melakukan penjagaan lingkungan hidup, terutama wilayah pesisir pantai.
Sebagai organisasi mahasiswa yang berhaluan nasionalis dengan asas perjuangan marhaenisme, salah satu tujuan yang harus dicapai Kader GMNI adalah menjadi corong yang dapat menggaungkan semangat persatuan dan Nasionalisme.
"Tanpa adanya rasa persatuan, cita-cita luhur GMNI untuk menjadi alat perjuangan rakyat yang tertindas, hanya akan menjadi sesuatu yang utopis dan mustahil dilakukan",ungkapnya.
Mulyono, selaku Kepala PKPLH Kabupaten Trenggalek, berpesan bahwa kelangsungan hidup biota laut dan pencegahan abrasi yang seiring berjalannya waktu semakin terkikis, maka ia mengajak para pemuda peduli lingkungan.
Ia mengatakan, "Pemuda yang berjiwa nasionalis tinggi, adalah calon penerus Negeri ini dan harus lebih memerhatikan keindahan laut Selatan, mengingat laut Selatan adalah aset dan masuk ke dalam spot wisata". Ia berharap, GMNI mampu contoh teladan di era yang akan datang (*0\)
Reporter: Angga Prayoga|Editor: Arifin BH
.jpg)
