
Surabaya –Peningkatan kasus positif covid-19 di Jatim masih belum bisa dibendung. Bahkan peningkatannya cukup tajam, terbukti pada Senin (11/5/2020) ada penambahan 43 kasus positif covid-19 baru.
Penambahan paling banyak masih terjadi Kota Surabaya, bahkan dari 43 penambahan baru itu ada 33 kasus baru dari Kota Pahlawan ini. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak yang memimpin konferensi press di Gedung Negara Grahadi, Senin (11/5/2020) malam mengatakan bahwa penetapan daerah kasus ini berdasarkan domisili bukan daerah yang ditempati.
Sebaran dari 43 kasus baru positif Covid-19 ini adalah 1 orang dari Kabupaten Mojokerto, 1 orang dari Kota Malang, 1 orang dari Kabupaten Jombang, 1 dari kabupaten Nganjuk, 1 dari Kabupaten Bangkalan, 1 dari Kabupaten Malang dan 1 dari Kota Blitar. Kemudian di rumah ini juga sudah ada kolam ikan untuk refresing. “Lalu 2 dari Sidoarjo dan 33 dari Surabaya,” tandas Emil.
Dia menandaskan bahwa dengan adanya penambahan 43 kasus ini maka kasus terkonfirmasi positif di Jatim mencapai 1.534 dari sebelumnya 1.491 kasus. Dari 1.534 kasus ini, yang masih menjalani perawatan ada 1.122 orang, baik itu yang menjalani perawatan di Rumah Sakit maupun perawatan mandiri.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga mencapai 4.166 kasus dan yang masih diawasi ada 1.898. “Sementara untuk Orang Dalam Pemantaua (ODP) juga meningkat dari 21.254 kemarin, kini menjadi 21.391,” jelas Emil.
Dia juga mengucapkan syukur karena ada 13 pasien positif yang sudah terkonversi negative atau sembuh. Masing-masing 1 berasal dari Bondowoso dan Bangkalan, 2 dari Situbondo, 4 dari Surabaya dan 5 dari Tulungaging. Total pasien Covid-19 yang sudah sembuh di Jatim adalah 257 orang atau setara 16,75 persen.
Sedangkan untuk pasien yang meninggal hari ini ada 6 orang yang berasal 1 dari Sidoarjo dan 5 dari Kota Surabaya. Total yang meninggal di Jatim adalah 155 orang atau setara 10,1 persen.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menambahkan bahwa yang tidak kalah pentingnya adalah kasus OTG atau Orang Tanpa Gejala. Jumlah OTG di Jatim telah mencapai 12.141 kasus.
“Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa dari OTG yang sebelunya 21%, kini naik menjadi 26%. Begitu juga PDP, dari 60% PDP ada menjadi 68%. Bagaimana yang PDP kemudian bisa sembuh,” katanya. (ufi)