
Kediri - Sebanyak 46 OTG (orang Tanpa Gejala ) terkait erat klaster Pabrik Rokok (PR) di Tulungagung, Senin (11/5/2020) jalani pemeriksaan swab di Puskesmas Semen dan Puskesmas Blabak. Hasil swab tersebut baru dapat diketahui 4-5 hari ke depan.
“Tim Gugus Tugas tidak mau kecolongan, hasil tracing orang terkait erat dengan pasien positif klasster PR di Tulungagung akan kami periksa. Termasuk ke-46 orang ini yang kami lakukan swab di Puskesmas Semen dan Blabak, “ kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib dalam rilis yang dikeluarkan, Senin (11/5/2020).
Ada kabar gembira satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih yang selama ini dirawat di Surabaya telah sembuh dan diperbolehkan pulang. Dari pemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada pasien tersebut terkonfirmasi negatif.
Sehari sebelumnya, terdapat tambahan 1 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kediri. Warga Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih tersebut menjadi orang ke-30 pasien positif di Kabupaten Kediri itu merupakan klaster PR Di Tulungagung yang kini menjalani perawatan di RSUD SLG.
Dr Ahmad Chotib kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, tidak keluar rumah kecuali untuk kepentingan mendesak dan wajib menggunakan masker saat beraktivitas. Selain itu guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, agar masyarakat mentaati aturan pemerintah untuk tidak mudik. (gos)