
MANCHESTER, LETRA.ID- Arsenal mencuri satu poin dari markas Manchester United. Pemain-pemain muda Meriam London dianggap main dengan kedewasaan. Namun di sisi lain, permainan kedua klub dinilai membosankan.Bahkan, Eks pemain MU, Roy Keane, bahkan menyebutnya kurang berkualitas.
"Kita sudah menyaksikannya dan kita tak percaya begitu buruknya laga itu," kata Keane di Sky Sports. "Kurang berkualitas, para pemain kesulitan untuk mempertahankan keseimbangan, ada banyak kartu kuning, tak ada kedisiplinan. Tapi, kurangnya kualitas sungguh-sungguh mengerikan," dia menambahkan.

Arsenal bermain 1-1 dengan MU di Old Trafford, Selasa (1/10) dinihari WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. The Gunners tertinggal lebih dulu sebelum jeda pertandingan lewat gol Scott McTominay. Arsenal baru menyamakan skor di menit ke-58 lewat Pierre-Emerick Aubameyang.
Pada laga ini, Arsenal menurunkan beberapa pemain muda, yakni Bukayo Saka (18 tahun), Joe Willock (20), Reiss Nelson (19), dan Matteo Guendouzi (20). Aksi mereka semua mendapat apresiasi dari David Luiz selaku bek Arsenal yang berusia 32 tahun.
"Kami senang dengan kinerjanya. Anda harus menganalisis kinerja masing-masing tim dan saya pikir kami hebat," kata Luiz seperti dikutip dari BBC.
"Bahkan ketika kami tertinggal 0-1, kami menunjukkan kedewasaan - terutama anak-anak muda yang layak mendapatkan penghargaan. Mereka sangat muda, tetapi tahu bagaimana bermain sepakbola dan hidup dengan tekanan, mereka lebih dewasa daripada sebelumnya," sambungnya.
"Itu adalah pertandingan yang menarik bagi para pendukung tetapi kami melakukannya dengan baik dan begitu juga dengan lawan," Luiz menegaskan.
Dalam laga ini Luiz juga bermain oke daripada laga-laga sebelumnya. Bek asal Brasil itu bikin enam sapuan, dua intercept, dan tiga kali melakukan blok terhadap tembakan MU.(*)