26 June 2025

Get In Touch

PSBB Surabaya Raya Berpotensi Diperpanjang

PSBB Surabaya Raya Berpotensi Diperpanjang

Surabaya – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik yang akan berakhir pada tanggal 11 Mei mendatang kemungkinan akan diperpanjang. Hal itu berdasarkan kajian epidemilogi yang menyatakan bahwa masih dibutuhkan waktu untuk memutus rantai penularan virus corona (Covid-19).

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur, Heru Tjahjono mengatakan bahwa Pemprov masih belum mengambil keputusan apakah akan melakukan perpanjangan PSBB atau tidak. “Dari data ini masih dimungkinkan lagi untuk melakukan observasi lagi selama 2 hari. Dimungkinkan untuk diperpanjang,” tandasnya.

Sementara itu, Windhu Pramono, tim Advokasi PSBB menjelaskan bahwa PSBB di Indonesia dilakukan selama dua minggu itu berdasarkan dari masa inkubasi virus corona. Pada masa inkubasi tersebut juga terjadi masa penularan virus ke orang lain.

“Tapi sebenarnya penularan bukan saja pada masa inkubasi. Masa inkubasi itu bisa menunjukkan orang tanpa gejala hingga pada orang yang memiliki gejala. Ketika sudah ada gejala positif itu sudah bisa menulari sampai virus hilang di dalam tubuh,” tandasnya saat konverensi press di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (8/5/2020).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa memang masa penularan yang paling singkat terjadi selama 14 hari, hal ini terjadi pada orang yang dinyatakan positif dan tanpa gejala. Bahkan untuk orang yang lebih sering disebut dengan OTG (Orang Tanpa Gejala) ini cukup banyak yaitu mencapai 30%.

Masa penularan akan berbeda pada orang positif dan memiliki gejala ringan. Masa penularan yang satu itu bisa mencapai 21 hari. “Jadi untuk gejala ringan ini bisa lebih lama yaitu 21 hari. Jumlah untuk yang ini cukup banyak mencapai 55%,” tandasnya.

Kemudian ada 10 % orang positif yang mengalami gejala berat. Kondisi tubuh orang seperti ini mampu menularkan virus sampai 25 hari, atau 4 hari lebih lama dari orang yang memiliki gejala ringan. Selebihnya adalah orang yang memiliki gelaja klinis cukup berat sampai ada yang meninggal, masa penularannya juga sampai 25 hari.

“Artinya masa inkubasi orang itu panjang tidak hanya 14 hari, jadi PSBB dilakukan 14 hari itu potensi masih ada meski rantai penularan diputus. Pada masa 14 hari itu masih bisa menular dan muncul sebagai kedua,” tandasnya.

Untuk itu, Windhu meminta pada supaya PSBB tidak hanya dibatasi pada 14 hari saja, namun dilakukan lebih dari itu atau dua kali 14 hari. Dia menandaskan apapun bentuk kurva yang terjadi pada masa PSBB itu, namun tetap dibutuhkan waktu PSBB lebih dari 14 hari,” tandasnya. (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.0052
Total Execution Time  5.0054
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,502,952 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/12958/PSBB-Surabaya-Raya-Berpotensi-Diperpanjang
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 336 (4.9620 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)