
Surabaya – Satu klaster baru ditemukan di Bojonegoro. Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Kohar Hari Santoso mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan tracing di salah satu pasar di Bojonegoro.
Diketahui bahwa di salah satu pasar di Bojonegoro ada sekitar 269 orang yang dilakukan rapid test, dari jumlah tersebut ada 86 orang diketahui hasil rapid testnya reaktif. “Di Bojonegoro betul salah satu ditracing adalah ada orang yang mobilitasnya tinggi,” kata Kohar dalam Konferensi Pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (7/5/2020).
Dia mengatakan bahwa pasar merupakan salah satu tempat yang cukup rawan terjadinya penularan dan bahkan bisa menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Pasalnya, banyak pedagang yang mobilitasnya tinggi tidak hanya dari daerah itu saja, namun juga bisa keluar masuk daerah lain.
Kohar mencontohkan seperti yang terjadi di klaster Pujon, Malang, dimana salah satu yang positif dan akhirnya meninggal adalah memiliki mobilitas cukup tinggi yang sering melakukan perjalanan keluar kota termasuk ke Surabaya. “Di pasar itu ada peluang lalu lalang,” tandasnya. (ufi)