
LETRA.ID- Forbes baru saja merilis daftar Forbes Asia's Power Businesswomen. Di dalam daftar tersebut, terdapat 25 perempuan yang memiliki peran signifikan dalam membentuk lanskap bisnis di kawasan Asia dalam beberapa tahun ke depan.
Luar biasanya, Indonesia menyumbangkan tiga nama perempuan. Yaitu Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk Dian Siswarini, Presiden Avrist Assurace Anna Leonita, dan Teresa Wibowo, pimpinan e-commerce milik Grup Kawan Lama, Ruparupa.com.
Mereka yang masuk di dalam daftar Forbes Asia's Power Businesswomen ini dipilih berdasarkan pencapaian dan rekam jejak kesuksesan mereka. Selain itu, para perempuan yang berada di dalam daftar merupakan representasi dari keberagaman di lanskap bisnis kawasan Asia dengan memasukkan wirausahawan, investor hingga pimpinan tingkat tinggi perusahaan, juga mereka yang melakukan trasnformasi di bisnis keluarga.
Terlepas dari latar belakang yang mereka miliki, para perempuan ini melawan stereoptip dan meruntuhkan hambatan antar industri. Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini merupakan perempuan pertama yang memimpin perusahaan telekomunikasi yang sudah terbuka untuk publik atau asudah melantai di bursa.
Dian berhasil menduduki jabatannya saat ini setelah selama 20 tahun terus berusaha untuk meningkatkan jenjang karir di industri yang sangat didominasi oleh laki-laki. Di awal masa karirnya, Dian pun harus memanjat tower hingga 50 meter lantaran pekerjaannya sebagai network engineer.
Adapun Anna Leonita terus menanjak ketika dirinya ditugaskan untuk mengurus portofolio investasi di perusahaan asuransi jiwa Avrist Assurance. Lima tahun kemudian, dia ditunjuk sebagai direktur untuk unit manajemen aset perusahaan asuransi, untuk membangun tim investasinya sendiri. Di bawah kepemimpinannya, aset yang dikelola Avrist Assurance melonjak 169 persen menjadi Rp 2,2 triliun dan jumlah pelanggan Avrist hampir tiga kali lipat.
Pada tahun 2018, Leonita menjadi satu-satunya wanita di jajaran direksi perusahaan. Sementara itu Teresa Wibowo bekerja di sebuah perusahaan keluarga. Namun hal itu tidak membuatnya santai-santai saja dan tidak berinovasi.
Sementara, pada tahun 2016, Teresa pertama kali membangun Ruparupa untuk mentransformasi bisnis perusahaan yang tadinya fokus melakukan penjualan produk peralatan rumah tangga melalui outlet-outlet Ace Hardware ke ranah digital. Kesuksesan Teresa dalam membangun bisnis ini menjadi penting unuk kesuksesan bisnis Kawan Lama yang kian menghadapi tekanan dari rival digital mereka seperti Tokopedia dan JD.com.(kcm)