Ngawi - Sepanjang prosesi pemakaman Almarhum penyanyi campursari legendaris Didi Kempot diwarnai isak tangis keluarga. Terlebih Saputri, istri Didi Kempot, yang terus meneteskan air mata melihat jenazah sang suami dikuburkan di liang lahat.
Isak tangis Saputri semakin tak terbendung, ketika jenazah sang maestro sudah tertutup gundukan tanah liat dengan ditaburi tumpukkan bunga. "Tidak, tidak," rontanya berulang kali, sembari beberapa kali menyeka air mata di pipinya.
Tak berselang lama istri Didi Kempot itu tumbang (pingsan). Para pelayat pun segera membopong Saputri untuk segera dibawa ke rumah duka.
Saat itu suasana cukup tegang, lantaran ketika dibopong Saputri nyaris terjatuh karena yang membopong tersandung. "Awas Maesan (batu nisan). Hati hati," ucap warga lainnya.
Pengurukan kuburan Didi Kempot dikerumuni banyak pelayat. Pemakaman selesai kurang lebih pukul 16.00 WIB. Tampak hadir Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Ngawi Budi Sulistyono, serta Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto.
Sebelumya, Didi Kempot dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) di RS Kasih Ibu Solo. Pelantun Stasiun Balapan Solo dikabarkan meninggal dan dibenarkan Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez. Lord Didi, julukan para penggemar untuk penyanyi tersebut, meninggal pagi ini, pukul 07.45 WIB. “Betul, meninggal pagi ini di RS Kasih Ibu. Sudah saya cek ke dokter jaga,” ujar Divan. (Sur)
.jpg)
