Surabaya – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim menerima bantuan lele, nila, dan mujahir sebanyak satu ton. Bantuan ikan ikan ini berikan dalam bentuk hidup dan secara simbolis diserahkan ke Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Senin (4/5/2020).
Khofifah mengaku batuan dari PT Haida ini terbilang cukup unik dan lain dari pada bantuan bantuan pada umumnya. Dia mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari perusahaan yang bergerak pada produksi pakan ternak di Pasuruan ini.
“Ikan ikan lele ini tidak kami gunakan untuk dimasak, namun akan kami lepas di kolam BPSDM, yang saat ini digunakan sebagai tempat observasi dan isolasi. Disana itu ada kolam dan sehingga ini bisa digunakan untuk terapi, mereka yang diisolasi itu mungkin jenuh, mereka bisa mancing dikolam itu dan itu sebagai terapi,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur PT Haida, Xo You Fu mengatakan bahwa ide untuk memberikan bantuan dalam bentuk ikan lele, nila, dan mujaher ini terinspirasi untuk memberikan gizi pada para petugas yang menangani covid-19.
“Proteinnya lele itu tinggi maka akan menambah imun kita karena lele porteinnya tinggi. Sehingga ini bagus untuk meningkatkan imun para petugas yang mangani covid,” pria asal China ini.
Bantuan tersebut akan diberikan bertahap, pada tahap awal ini ada satu ton ikan hidup. Kemudian nanti akan kembali diberikan hingga lima ton. Selain bantuan ikan, PT Haida juga memberikan bantuan berupas masker dan juga APD. (ufi)
.jpg)
