
Surabaya – Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Jatim khususnya di Surabaya seakan tidak terbendung lagi. Pada Jumat (1/5/2020), ada penambahan 80 orang yang positif dan dari jumlah tersebut 58 orang dari Surabaya.
Dengan penambahan 80 orang baru terkonfirmasi positif covid-19 ini, maka jumlah kasus positif di Jatim sudah mencapai 1.031 kasus. Sebaran penambahan positif ini diataranya 1 dari Kabupaten Pasuruan, 1 dari Kabupaten Bangkalan, 1 dari Kabupaten Nganjuk, 1 dari Kabupaten Probolinggo, 1 dari Kabupaten Magetan, 1 dari Kabupaten Lamongan, 1 dari Kabupaten Bojonegoro. Kemudian 2 dari Kabupaten Lumajang, 2 dari Kabupaten Pacitan, 3 dari Kabupaten Gresik, 8 dari Kabupaten Sidoarjo, dan 58 dari Kota Surabaya.
“Pasien PDP dari angka 3065 naik menjadi 3131 dan pasien ODP dari 19.304 naik menjadi 19.585. Melihat perkembangan penyebaran Covid-19 yang kian masif maka tidak henti-hentinya kita menghimbau kewaspadaan berlapis dan patuh pad anjuran pemerintah,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jumat (1/5/2020).
Sementara itu, Gubernur juga menyampaikan ada 3 orang pasien yang dinyatakan sembuh yakni 1 dari Kabupaten Bangkalan dan 2 dari Kota Kediri. Dengan demikian total yang sudah dinyatakan sembuh di Jatim ada 165 orang. Sedangkan hari ini juga ada 7 pasien meninggal, yakni 1 dari Kabupaten Gresik, 1 dari Kabupaten Lumajang dan 5 dari Surabaya. Total meninggal di Jatim ada di angka 107 atau setara 10,38 persen.
Sejalan dengan Gubernur, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif di setiap kabupaten dan kota di Jatim ini sangat luar biasa. Khususnya untuk kota Surabaya, dimana bertambah 58 orang.
“Kalau Surabaya kita lihat baik ODR, ODR, PDP atau yang Confirm dan meninggal juga juara satu. Mohon ini bisa disosialisasikan ke masyarakat bahwa masalah ada di kita, ada di Surabaya. Ini perkembangan selama PSBB berlangsung. Jadi kita lihat angka confirm Surabaya, Sidoarji, Gresik angkanya naik,” tandas Joni. (ufi)