
Pasuruan- Pemerintah Kabupaten Pasuruan memaksimalkan sinergi dan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Sekaligus melaksanakan upaya pemulihan dan layanan dasar di daerah secara menyeluruh yang terkoordinasi antar instansi, Rabu (29/4/2020)
Seperti yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro di tengah pandemi yakni dengan memberikan pendampingan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tujuannya tidak lain agar mereka dapat tetap berkembang dan tumbuh di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan, Ahmad Khasani menjelaskan ada beberapa bentuk pendampingan yang dilakukan. Seperti, menggiatkan UMKM agar memanfaatkan e-commerce sebagai strategi pemasaran produknya.
“Selain itu, kami juga tidak henti-hentinya mendorong para pelaku UMKM agar terus berkolaborasi dengan sesama pelaku UMKM lainnya. Sehingga mereka tetap bertahan dan berkembang di situasi sekarang ini. Termasuk mendukung tersedianya pangsa pasar yang dibutuhkan”, tuturnya.
Menggalang sinergi dengan sejumlah pelaku UMKM yang tersebar di Kabupaten Pasuruan diwujudkan dalam bentuk kerjasama pengadaan masker untuk percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Nantinya masker tersebut akan dibagikan ke masyarakat melalui Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan.
“Kami melakukan pengadaan masker dari sejumlah pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Pasuruan. Semuanya akan dibagikan ke masyarakat lewat Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan”, jelasnya.
Di sisi lain, pihaknya juga menginventarisir pelaku UMKM untuk mengetahui apakah ada yang memiliki tanggungan kredit ke bank atau tidak. Hal ini dilakukan terkait kebijakan dari Pemerintah Pusat tentang pemberian stimulus relaksasi kredit cicilan dan bunganya selama 6 bulan bagi penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selanjutnya akan dilakukan pendampingan dan fasilitasi ke bank atau lembaga keuangan. (ist)