
SIDOARJO,LETRA.ID- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan di Jatim akan mulai bergulir pada awal Oktober mendatang. Sedangkan puncak musim hujan akan terjadi mulai Desember 2019 sampai Februari 2020.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Surabaya, Bambang Hargiyono, awal musim hujan di Jawa Timur diprediksi bergulir mulai awal Oktober mendatang. Namun belum menyeluruh di semua daerah di Jatim.
"Sifatnya masih lokal, hanya daerah tertentu, seperti Lumajang, Malang, Banyuwangi, Tuban, dan Lamongan. Dan curah hujannya rendah hanya rintik-rintik," kata Bambang di sela-sela Sosialisasi dan Diseminasi Informasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika di Sidoarjo, Senin (23/9).
Bambang menambahkan BMKG memprediksi hujan di Jatim akan merata pada November. Sedangkan puncak musim hujan akan terjadi pada Desember 2019 hingga Februari 2020."Pada saat puncaknya musim hujan diprediksi akan terjadinya angin kencang serta angin puting beliung," tambah Bambang.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan daerah-daerah yang diprediksi mengalami angin kencang serta puting beliung di antaranya Surabaya dan Sidoarjo. Selain itu, berdampak banjir di Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro."Selain itu, karena musim kemarau agak panjang, di awal hingga puncak musim hujan akan berdampak bencana tanah. Seperti di daerah Ponorogo, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi," pungkas Bambang.(ins)