
Surabaya – Perkumpulan Masyarakat Bagansiapiapi, Rokan Hilir (PMB ROHIL), Riau, menjadi kelompok masyarakat dari luar Jawa Timur yang pertama memberikan bantuan pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.
Bantuan yang terdiri dari bahan makanan seperti beras, mie instan, dan juga masker ini diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (25/4/2020) sore.
“Baru kali ini dan pertama diterima Gugus Tugas Provinsi masyarakat luar Jatim membantu masyarakat Jatim,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Khofifah menegaskan bahwa kepedulian dan kegotongroyongan masyarakat Indonesia dan Jawa Tinur secara khusus merupakan idealisasi bersama berjuang bersama melawan Covid. Dia juga menandaskan bahwa, wabah covid-19 ini mengandung pelajaran penting bagi semua. Dengan adanya wabah ini mampu menumbuhkan semanfat gotong royong, saling peduli antar sesama, dan mendorong pribadi untuk bersatu kompak melawan Covid dan saling menjaga.
Untuk itu, Khofifah mengucapkan banyak terimakasih pada semua elemen masyarakat yang telah peduli dan membantu serta bergotong-royong melawan covid-19. Warga membantu sesuai dengan kemampuan mereka, jika paramedis membantu sebagai pihak gerda terdepan penanganan para pasien covod-19, maka masyarakat juga bisa membantu dengan mentaati protocol pencegahan covid-19.
Sementara itu, Tommi Sumartono, Ketua Perkumpulan Masyarakat Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau yang berkantor di Pengampon Square, Surabaya, mengaku tergerak ikut peduli dengan kondisi masyarakat saat ini, khususnya masyarakat yang terkena dampak wabah covid-19.
Untuk itu, pihaknya mengumpulkan sumbangan dari anggota PMB ROHIL yang tinggal di Surabaya berjumlah sekitar 1.000 kepala keluarga. Alhasil terkumpul sembako, dan masker. Para anggota ini terdiri dari pengusaha, dosen, pegawai bank, dan berprofesi medis mendonasikan bantuan.
Didampingi sejumlah anggota antara lain, Samson, penasehat dan William Ang, Wakil Ketua Perkumpulan Masyarakat Bagan Siapi api, Riau, Tommi yang juga bos pabrik di Gresik ini menyerahkan barang hasil sumbangan anggotanya berupa 10.000 masker kain, 5 ton beras, dan 1.000 doz mi instan.
"Memang kami dari awal sejak masuknya Corona di Jawa Timur ada keinginan membantu masyarakat. Itu karena kita sudah memprediksi dampak sosial ekonomi yang begitu luas nantinya. Benar saja kini, sudah mulai dirasakan. Dan kita mensupport bantuan bersifat pangan yakni sembako," ujar Tommi Sumartono.
Menurutnya, pihaknya lebih mempercayakan penyerahan bantuan dan pengelolaannya kepada Gugus Tugas Provinsi Jatim Lawan Covid-19 untuk membagi dan mendistribusikan. Karena jika membagi sendiri ada kekhawatiran salah sasaran karena data yang kurang valid.
Bantuan lain juga datang dari Sejahtera Initiative Surabaya (S.I.S). Sedikitnya 700 pcs hazmat suit disuplai ke Gugus Tugas Provinsi Jatim diterima Gubernur Khofifah. Erwin didampingi Andriyana Ika, dari Sejahtera Initiative Surabaya mengatakan pihaknya open donasi kepada Tim Gugus Tugas Provinsi.
"Kita open donasi. Bantuan akan terus kita suplai, sesuai kebutuhan yang disampaikan Gugus Tugas. Tujuan kita ini agar konsentrasi kepada bantuan pada medis agar terhindar dari terinfeksi virus. Bantuan yang terus didistribusikan, sementara yang sudah ada 900 hasmat sesuai dengan kebutuhan," kata Andriyana Ika, (ufi)