26 June 2025

Get In Touch

Wuih, Akibat Covid-19 Penumpang di Stasiun Kediri Anjlok 98%

Wuih, Akibat Covid-19 Penumpang di Stasiun Kediri Anjlok 98%

Kediri - Sejak pandemi Covid-19, jumlah penumpang yang naik dan turun di Stasiun Kediri mengalami anjlok drastis mencapai 98%. Bila semula rata-rata 3.000 penumpang per hari, saat ini tinggal 50 penumpang per hari.

Penurunan penumpang KA itu terjadi di hampir semua jurusan. Terutama penumpang dari kota-kota di Jawa Timur. Penumpang dari luar provinsi malah jauh lebih sedikit, sejak adanya imbauan social dan phisycal distancing.

“Jumlah penumpang turun drastis. Penumpang hanya dari kota-kota di Jawa Timur, kalau dari luar Jawa Timur hanya dari Stasiun Kiara Condong (Bandung),” kata Efandi Setyo Budi, Kepala Stasiun Kediri, Sabtu (18/04/2020).

Biasanya, Stasiun Kediri melayani kereta dari dan ke Jakarta, Bandung selain kota-kota di Jawa Timur yaitu Surabaya, Malang, Blitar, dan Tulungagung. Kini, hanya KA Dhoho yang melayani tujuan kota-kota di Jawa Timur dan KA Kahuripan yang ke luar Jawa Timur yaitu Bandung. 

Penurunan jumlah penumpang, terutama datang dari kota-kota zona merah. Di sisi lain ini sangat membantu kinerja Pemkot Kediri melalui tim gabungan yang bertugas memeriksa setiap penumpang yang turun dan membawa ke Ruang Observasi di Polinema PSDKU Kediri.

Untuk diketahui, aturan ketat memang diterapkan untuk penumpang yang turun. Petugas gabungan terdiri dari; Dinkes, kepolisian, dan Satpol PP akan mengecek satu per satu tujuan penumpang. Untuk penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke luar Kota Kediri, mereka hanya diminta cuci tangan, petugas mencatat data pasien, tes suhu dengan thermo gun, kemudian masuk ruang sterilisasi dan boleh melanjutkan perjalanan.

Sedangkan penumpang yang datang ke Kota Kediri, selain langkah di atas, mereka menuju Gedung Observasi di Politeknik Negeri Malang (Polinema) Kediri dengan kendaraan Satpol PP. Di tempat akan dilakukan isolasi selama 1-14 hari tergantung dari hasil pemeriksaan penumpang bersangkutan.

“Kalau untuk penumpang kereta api relatif mudah terkontrol karena penurunan penumpang hanya satu jalur itu,” kata Efandi.

Prosedur yang sama pun diterapkan untuk calon penumpang yang berangkat dari Stasiun Kediri. Mereka harus mengenakan masker dan diperiksa suhu tubuhnyanya. Jika suhu lebih dari 38 derajat Celcius, maka perjalanan harus dibatalkan.

“Kalau yang tidak mengenakan masker, maka perjalanan harus dibatalkan dan tiket akan dikembalikan 100%,” tambah Efandi. Aturan ini diterapkan sejak 12 April 2020 dengan sosialisasi sebelumnya. Sejauh ini, penumpang di Stasiun Kediri mentaati aturan pemakaian masker.

Stasiun Kediri pun menerapkan aturan ketat agar penyebaran virus segera bisa dihentikan sebab kereta api merupakan salah satu tempat yang rentan terhadap penyebaran. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  5.0899
Total Execution Time  5.0902
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,502,616 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/11357/Wuih-Akibat-Covid-19-Penumpang-di-Stasiun-Kediri-Anjlok-98
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 335 (5.0455 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)