[Warning core/JW_Controller.php: 128] Undefined array key "HTTP_ACCEPT_LANGUAGE"

Puspaga Program Cegah Radikalisme dan Intoleransi Sejak Dini - Lentera.co
30 June 2025

Get In Touch

Puspaga Program Cegah Radikalisme dan Intoleransi Sejak Dini

Walikota Surabaya Eri Cahyadi di  Balai RW 5, Kelurahan Genteng, pada prrogram Puspaga
Walikota Surabaya Eri Cahyadi di Balai RW 5, Kelurahan Genteng, pada prrogram Puspaga

SURABAYA (Lenteratoday) - Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), Sinau dan Mengaji untuk anak - anak telah diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dalam peresmian itu, juga dihadiri oleh perwakilan dari DPRD Kota Surabaya, Sekretaris Daerah (Sekda), jajaran Asisten dan Kepala PD.

Puspaga dilaksanakan di Balai RW 5, Kelurahan Genteng, tetapi juga dilaksanakan di 19 balai RW lain yang tersebar di 15 Kelurahan, 12 Kecamatan se-Surabaya. "Jadi di sini itu ada tempat untuk semua agama lengkap fasilitas serta tenaga pengajarnya. Begitu pula dengan belajarnya, ada pelajaran matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan sebagainya," kata Wali Kota Eri.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menjelaskan, sejatinya Balai RW itu adalah tempatnya bersosialisasi dan komunikasi warga. Biasanya, yang kumpul di Balai RW itu bapak - bapak untuk rapat dan membicarakan berbagai hal untuk kampungnya. Berangkat dari fungsi Balai RW itu, ia berinisiatif menjadikan tempat tersebut berkumpulnya anak - anak. 

"Ketika anak - anak itu kumpul, otomatis orang tuanya ikut serta keluar. Sehingga apa? Surabaya yang penuh dengan toleransi, tolong menolong yang tinggi itu bisa diwujudkan kembali. Sehingga kampung itu terjaga dan terhindar dari radikalisme bahkan intoleransi," sebut Cak Eri.

Selain itu, Cak Eri melanjutkan, dengan adanya Puspaga, Sinau dan Ngaji bareng di Balai RW, tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak akan berkurang di Kota Surabaya. Dengan ada kebersamaan warga, kampung di Kota Pahlawan akan semakin aman serta nyaman, terutama bagi perempuan dan anak.

"Nanti di akhir Desember, seluruh Balai RW di Surabaya sudah harus berfungsi untuk kegiatan ini dan harus layak dan memiliki 2 lantai, karena ini ciri khasnya Budaya Arek Suroboyo," ucap Cak Eri.

Sementara itu, tenaga pengajarnya akan didatangkan dari berbagai pemuka agama dan perguruan tinggi di Surabaya. Kolaborasi dengan pemuka agama dan perguruan tinggi itu adalah wujud dari kebersamaan dan gotong royong yang diinginkan oleh Cak Eri Cahyadi dalam membangun sebuah kota.

"Misal, ada mahasiswa yang pintar nanti ngajar di balai RW, ngajari arek cilik - cilik (mengajari anak - anak), kemudian ada hafidz Al-Quran, dia bisa menyampaikan ilmu agamanya di sini. Ini lah yang namanya gerak bersama," pungkasnya.

Reporter : Miranti Nadya | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  6.8456
Total Execution Time  6.8459
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,437,128 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/113103/Puspaga-Program-Cegah-Radikalisme-dan-Intoleransi-Sejak-Dini
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 334 (6.7991 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)