Surabaya – Sebagai episentrum penularan virus corona (Covid-19), Surabaya menjadi perhatian serius jajaran gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Jatim. Bahkan Polda Jatim menyatakan akan fokus pada kawasan di sekitar Gresik PPI, pasalnya di kawasan tersebut ditemukan puluhan kasus positif covid-19.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan bahwa Polda telah melakukan peta anatomi persebaran covid-19 di Surabaya termasuk di kawasan Gresik PPI. Posisi di kawasan tersebut sudah menjadi zona merah sehingga dalam penanganannya juga harus dilakukan secara khusus. Polda telah menyiapkan tim dengan 66 anggota untuk melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan tersebut hingga masuk ke gang-gang kecil.
“Penyemprotan di wilayah PPI, Jalan Demak, Jalan Jepara, wilayah situ secara terus menerus anggota yang akan kesana. Karena itu zona merah, kami akan terapkan SOP dengan APD, sehingga masyarakat faham betul. Kami juga sudah meminta testimony warga disana, mereka berterimakasih dengan adanya perhatian dari pemerintah melalui aparatur bahwa di wilayah itu akan dilakukan penyemprotan,” kata Kapolda di Gedung Negara Grahadi, Rabu (15/4/2020).
Kapolda menambahkan melihat penduduk di kawasan PPI ini cukup heterogen dengan mobilitas yang tinggi karena banyak penduduk yang bekerja sebagai buruh dan juga pedagang pasar, maka pihaknya melakukan analisis dan evaluasi (Anev) yang selanjutnya akan dilakukan upaya spesifik yang betul betul menukik pada masyarakat supaya mentaati anjuran pemerintah agar tetap di rumah. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Polrestabes Surabaya serta Pemkot Surabaya untuk menyiapkan upaya penyemprotan di kawasan tersebut.
Upaya lain yang akan dilakukan Polda guna menghalau penyebaran dan penularan virus corona di daerah itu adalah dengan akan memberlakukan buka tutup beberapa ruas jalan. Selama, lanjut Kapolda, selama ini buka tutup jalan telah dilakukan di Jalan Tunjungan dan Jalan Raya Darmo, karena dari data awalnya di daerah itu kasus corona cukup tinggi. Namun diketahui belakangan ini sudah mulai menurun.
“Sehingga akan kami geser zona merah itu dan sudah kami lakukan koordinasi dengan Dirlantas untuk survey jalan Kenjeran, Jalan Gresik PPI, Jalan Kembang Jepun, Jalan Veterian, Jalan Simokerto, Jalan Dupak, Jalan Jepara, Jalan Indrapura, Jalan Jakarta, dan Jalan Sidotopo Wetan ini zona merah, nanti akan kami lakukan buka tutup,” tandasnya.
Untuk pemberlakukan buka tutup ruas jalan tersebut, pihaknya sudah menerjukan beberapa tim guna melakukan sosialisasi pada warga di kawasan tersebut bahwa akan dilakukan pengalihan arus. Selain ruas jalan tersebut yang menjadi perhatian Polda juga Jalan Pandegiling.
“Karena penyebarannya sudah mulai mendekat ke darah Pandegiling dan daerah itu cukup padat, mibilitasnya tinggi. Suudah kami survey dan jangan sampai (corona) masuk ke wilayah situ, karena sampai saat ini masih nihil untuk yang positif,” tandasnya.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wishnoe PB mengatakan bahwa perlu partisipasi aktif dari seluruh warga untuk menangagpi masalah virus corona ini secara bersama sama. “ Kalau kita melihat perkembangan yang semakin meningkat ini, perlu peningkatan peratisipasi kita semua dan perlu garis komando, dan apa yang menjadi kebijakan pimpinan daerah hendaknya bisa secara berjenjang dipahami bersama mulai kabupaten, kota, camat, kepala desa, sampai dengan RT dan tokoh masyarakat,” tandasnya. (ufi)
.jpg)
