
Surabaya – Jumlah terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Jatim belum menunjukkan penurunan. Jumlah penambahan masih cukup banyak, terbilang hari ini Senin (13/4/2020) bertambah 52 orang, sehingga total kasus positif covid-19 di Jatim telah mencapai 438 kasus.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parwansa dalam jumpa press di Gedung Negara Grahadi mengatakan bahwa dari 438 kasus tersebut, yang masih mejalani perawatan ada 322 orang. Sedangkan, satu daerah lagi yaitu Kabupaten Mojokerto yang sebelumnya masih warga kuning kini sudah masuk merah karena sudah terjangkit dengan adanya satu yang terkonfirmasi positif.
“Sampai kemarin Kabupaten Mojokerko kategori kuning, hari sudah masuk merah karena sudah mulai terjangkit dan sudah ada kasus terkonfirmasi positif satu orang. kemudian 3 di Kabupaten Gresik, 1 di Kabupaten Tuban, Tulungagung ada 4, Kota Surabaya bertambah 28 sehingga jumlahnya menjadi 208, 1 di Kabupaten Kediri, 3 di Kabupaten Jombang, 8 di Kabupaten Sidoarjo yang menjadi daerah terjangkit kedua di Jatim total ada 39 orang, kemudian ada 1 di Kabupaten Lamongan, dan 2 Kabupaten Bojonegoro,” katanya.
Gubernur juga menguncapkan rasa syukur karena ada 7 orang yang terkonfersi negative yaitu 1 di Kabupaten Gresik, 4 di Surabaya, 1 di Sidoarjo dan 1 Situbondo. Namun, juga ada kabar duka, sebab tercatat ada 11 orang yang dinyatakan meninggal dunia, yaitu 9 di Surabaya dan 2 di Sidoarjo.
“Apa yang ingin kita pesankan kembali mutlak harus siap di rumah dan keluar rumah mengenakan masker dan untuk kepentingan yang sangat urgen. Dan batasi interaksi diluar rumah, tetap menggunakan masker dan menghitung dari tujuan kita kalua tidak penting maka tinggal di rumah. Ini harus dan mutlak dilakukan melihat persebaran yang sedemikian rupa. Tetap tenang, tidak boleh panic, tapi waspada dan siap-siaga,” tandasnya. (ufi)