24 June 2025

Get In Touch

IDI Minta Pasien Cacar Monyet Jalani Tes PCR

Tes PCR
Tes PCR

JAKARTA (Lenteratoday) – Pasien dengan gejala mirip cacar monyet (monkeypox) agar  segera menjalani tes dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Hal ini disampaikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Para dokter diminta untuk melakukan tes PCR terhadap pasien untuk mendeteksi penyakit cacar monyet.

"Segera melakukan tindak lanjut dengan tes PCR yakni metode pemeriksaan virus cacar monyet dengan mendeteksi DNA virus tersebut," kata Ketua Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI, Agus Dwi Susanto melalui keterangan resmi, Rabu (27/7).

Agus juga meminta dokter serta tenaga kesehatan untuk melaporkan ke Dinas Kesehatan setempat bilamana ada pasien dengan gejala mirip cacar monyet.

Dengan begitu, langkah surveilans dan tindakan lanjut lainnya bisa lekas dilakukan.

Agus mengamini sejauh ini cacar monyet belum ditemukan di Indonesia. Akan tetapi, tak ada salahnya untuk waspada mengingat penyakit tersebut sudah ditemukan di beberapa negara tetangga.

Agus mengatakan bahwa pemahaman yang baik terhadap infeksi cacar monyet dan kewaspadaan dini terhadap Kejadian Luar Biasa atau outbreak adalah modal utama dalam aspek pencegahan.

Upaya menghindari kontak dengan pasien yang diduga terinfeksi virus tersebut merupakan kunci pencegahan yang paling efektif pada saat outbreak.

"Diiringi dengan upaya surveilans dan deteksi dini kasus aktif guna melakukan karantina untuk mencegah penyebaran yang lebih luas," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global menyusul banyak kasus cacar monyet di sejumlah negara.

Deklarasi darurat disebut bisa membantu percepatan pembuatan vaksin dan penerapan langkah-langkah guna membatasi penyebaran virus.

Sebagai informasi, cacar monyet merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus langka Monkeypox. Penyakit ini memicu sejumlah gejala seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening, hingga ruam yang akan muncul bertahap.

Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.
  BENCHMARKS  
Loading Time: Base Classes  0.0002
Controller Execution Time ( Blog / Remap )  4.9731
Total Execution Time  4.9734
  GET DATA  
No GET data exists
  MEMORY USAGE  
4,499,512 bytes
  POST DATA  
No POST data exists
  URI STRING  
post/item/106478/IDI-Minta-Pasien-Cacar-Monyet-Jalani-Tes-PCR
  CLASS/METHOD  
blog/item
  DATABASE:  ps_lentera (Blog:$db)   QUERIES: 339 (4.9291 seconds)  (Show)
  HTTP HEADERS  (Show)
  SESSION DATA  (Show)
  CONFIG VARIABLES  (Show)