
Surabaya – Penyebaran virus corona (Covid-19) telah merambah Kabupaten Tuban. Ada dua kasus terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, ironisnya satu diketahui telah meninggal dunia. Hal ini disampaikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat konferansi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (8/4/2020).
Diketahui bahwa di Jatim ada penambahan dua kasus positif covid-19 dan keduanya dari Tuban. Sehingga, peta Tuban yang selama ini masih berwarna kuning, maka dengan adanya kasus positif ini, berubah menjadi merah. Dengan demikian jumlah kasus positif covid-19 di Jatim mencapai 196 kasus.
Gubernur menandaskan, sebenarnya satu diantara dua yang positif di Tuban itu telah meninggal saat statusnya masih Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Setelah meninggal itu, hasil swab dan PCR-nya baru keluar dan diketahui bahwa yang bersangkutan positif covid-19.
“Pada saat meninggal itu posisinya PDP. Kemudian terkonfirmasi yang meninggal PDP itu hasil swabnya ternyata positif. Jadi pada saat meninggal masih PDP. Kemudian Sekda Jatim dengan Sekda Tuban dan Kalaksa BPBD akhirnya yang memakamkan tim dari BPBD Tuban,” tandas Gubernur.
Sementara itu, dari perkembangan penyebaran virus corona ini, setidaknya ada tiga daerah yang menjadi perhatian karena jumlah kasus positifnya yang cukup banyak. Tiga daerah tersebut yaitu Surabaya dengan jumlah kasus positif yang mencapai 84 kasus, kemudian Malang Raya yang meliputi Kabupaten Malang ada 10 kasus, Kota Malang ada 8 kasus dan Kota Batu ada 1 kasus. Satu lagi yaitu Kabupaten Lamongan dengan 13 kasus.
Sementara jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah empat orang. Yaitu dua dari Surabaya, satu dari Gresik dan satu dari Banyuwangi. Sehingga total yang sudah dinyatakan sembuh ada 46 orang. Meninggal tambah satu dari Tuban sehingga menjadi 17 orang.
Dari hasil tracing juga mengalami peningkatan namun tidak begitu signifikan. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hanya bertambah satu orang, dari yang semua 1.184 menjadi 1.185. Sedangkan untuk Orang Dalam Pantauan (ODP) juga hanya mengalami penambahan dua orang, yang awalnya 12.312 menjadi 12.314 orang. (ufi)