
Kediri - Pasien positif pertama Covid-19 Kota Kediri, dr BTP, yang juga pejabat Pemkab Kediri, dinyatakan sembuh. Hasil swab (pemeriksaan laboratorium) terhadap bersangkutan terakhir menunjukkan hasil negatif.
Hasil negatif itu berdasarkan cetak data hasil laboratorium Tropical Disease Diagnostic Center tertanggal (5/4/2020) pukul 16.39 WIB. Disebutkan nama pasien dr BTP, waktu pemeriksaan (3/4/2020), jenis pemeriksaan PCR Covid-19 dengan sample Swab Nasofaring dan Swab Orofaring tertulis hasil negatif.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kediri, dr Fauzan Adima saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. “Iya betul, pasien positif Covid-19 pertama Kota Kediri dinyatakan sembuh,” kata dr Fauzan saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Selasa (7/4/2020) petang.
Ketika ditanya proses karantina wilayah di komplek Perumahan Permata Jingga, Kecamatan Tinalan, dilanjutkan atau tidak, dr Fauzan Adima tidak memberikan jawaban.
Kawasan Perumahan Permata Jingga oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar diperintahkan karantina wilayah, sejak Senin (30/3/2020) hingga 14 hari ke depan. Jika benar demikian karantina tersebut baru berakhir 12 Maret mendatang.
Sementara dr BTP secara terpisah ketika dikonfirmasi membenarkan dirinya dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 dan Selasa (7/4/2020) diperbolehkan pulang. “Amin 3x. Alhamdulillah, saya dinyatakan sembuh dan hari ini diperbolehkan pulang,” katanya lewat pesan singkat.
Seperti diketahui dr BTP membuat surat pernyataan lengkap dengan tandatangannya yang diupload Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Kediri, Krisna Setiawan SAP, menyebutkan “Saya yang bertanda tangan di bawah Ini: dr Bambang Triyono Putro Plt Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kediri saat ini sedang dirawat di RS SLG dan dalam kondisi baik. Mohon doanya agar bisa sehat kembali”
Dalam relaese yang dibuat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 Kabupaten Kediri, Minggu (29/3/2020), disebutkan posisi juru bicara tim yang semula dijabat dr BTP, tertulis dr Ahmad Khotib disebutkan bahwa tim telah melakukan langkah - langkah yang diperlukan untuk menindaklanjuti hal tersebut terutama guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selanjutnya, Krisna menulis, pihaknya tidak berani memberikan konfirmasi terkait tertularnya dr BTP, semata-mata pertimbangan kemanusiaan. Menghargai sesama kolega, dan terikat aturan tidak boleh memberikan atau membuka informasi data pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dalam rilis tersebut juga disampaikan berdasarkan hasil tes dan mempertimbangkan kepentingan lebih luas untuk pencegahan penularan, dapat disampaikan bahwa dr. Bambang Triono Putro, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri terkonfirmasi Covid - 19 disebutkan sedang dirawat intensif di RSUD SLG Kab. Kediri dan dalam kondisi baik. (gos)